Santri dan Hafiz Prioritas Jadi Polisi, Ini Respon Pengasuh Ponpes Nurul Qodim Probolinggo

- Penulis Berita

Rabu, 19 Februari 2025 - 20:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim Paiton, KH Abdul Hadi Noer.

Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim Paiton, KH Abdul Hadi Noer.

Probolinggo – Kebijakan Polri yang memprioritaskan santri dan hafiz Al-Qur’an dalam penerimaan anggota Tahun Anggaran 2025 mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk dari Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qodim Paiton, KH Abdul Hadi Noer.

Ia meyakini bahwa para santri memiliki potensi besar untuk bersaing dalam seleksi dan menjadi anggota Polri yang berintegritas.

“Kami mempunyai keyakinan bahwa para santri dan hafiz akan mampu bersaing dengan peserta seleksi lainnya. Apabila mereka lulus menjadi anggota Polri, mereka akan bisa menjadi polisi yang handal dan terus bisa menanamkan kebaikan di masyarakat,” ujar KH Abdul Hadi Noer.

Baca Juga :  Akhir Tragis di Sungai Pasuruan: Santri Pondok Pesantren Ditemukan Meninggal Dunia

Menurutnya, pendidikan di pesantren tidak hanya membentuk karakter religius, tetapi juga melatih kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan, yang sejalan dengan prinsip dasar kepolisian.

Hal ini sejalan dengan pernyataan Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo yang menilai bahwa santri memiliki nilai tambah dalam disiplin, etika, serta kemampuan bekerja sama yang baik. Dengan latar belakang pendidikan pesantren, diharapkan anggota Polri dari kalangan santri mampu menjalankan tugasnya dengan profesionalisme tinggi serta tetap menjunjung nilai-nilai moral.

Baca Juga :  Dituntut 15 Tahun, Guru Ngaji Hamili Santri di Probolinggo Siapkan Pledoi

KH Abdul Hadi Noer menambahkan bahwa kebijakan ini bisa menjadi peluang emas bagi para santri untuk mengabdi kepada bangsa melalui institusi kepolisian.

Baca Juga :  Buntut Insiden Bunuh Diri di Perlintasan, KAI Daop 9 Jember Ingatkan Bahaya Pelanggaran di Rel Kereta

“Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjadi pelopor dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Dengan adanya jalur khusus ini, diharapkan para santri dan hafiz yang memiliki semangat pengabdian dapat memanfaatkannya secara maksimal dan membuktikan bahwa mereka bisa menjadi polisi yang tidak hanya tegas, tetapi juga berakhlak mulia.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Keluarga Korban Miras Maut Temenggungan Ajukan Otopsi ke Polres Probolinggo
Tanpa Euforia Berlebihan, SMPN 1 Probolinggo Rayakan Kelulusan dengan Tasyakuran Bermakna
Jalan Utama ke Bromo Amblas, Warga Bergerak Setelah Dua Nyawa Melayang
Tanpa Tiga Andalan, Tinju Probolinggo Siap Bertarung di Porprov Jatim 2025
Tragis! Dua Wanita Tewas di Jalur Wisata Bromo, Pengendara Matik Diminta Waspada Jalur Ekstrem
Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul
Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama
Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 21:29 WIB

Keluarga Korban Miras Maut Temenggungan Ajukan Otopsi ke Polres Probolinggo

Senin, 2 Juni 2025 - 19:05 WIB

Tanpa Euforia Berlebihan, SMPN 1 Probolinggo Rayakan Kelulusan dengan Tasyakuran Bermakna

Senin, 2 Juni 2025 - 18:50 WIB

Jalan Utama ke Bromo Amblas, Warga Bergerak Setelah Dua Nyawa Melayang

Senin, 2 Juni 2025 - 16:42 WIB

Tanpa Tiga Andalan, Tinju Probolinggo Siap Bertarung di Porprov Jatim 2025

Senin, 2 Juni 2025 - 15:06 WIB

Tragis! Dua Wanita Tewas di Jalur Wisata Bromo, Pengendara Matik Diminta Waspada Jalur Ekstrem

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Jalan Utama ke Bromo Amblas, Warga Bergerak Setelah Dua Nyawa Melayang

Senin, 2 Jun 2025 - 18:50 WIB