Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Probolinggo Mulai Dibahas, DKUPP Gelar Bimtek untuk Pendamping Desa

- Penulis Berita

Senin, 19 Mei 2025 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP).

Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP).

Probolinggo – Pemerintah Kabupaten Probolinggo mulai membahas secara serius pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perkoperasian yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP).

Acara ini digelar pada Sabtu (17/5/2025) di ruang Probolinggo Region Investment Center (PRIC), Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Probolinggo.

Bimtek ini diikuti oleh ratusan pendamping desa se-Kabupaten Probolinggo dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Kabid Pemberdayaan Kemasyarakatan dan Potensi Lembaga Desa DPMD Kabupaten Probolinggo Farhan Hidayat, serta Kabid Perkoperasian DKUPP Ary Sulistyowati.

Baca Juga :  Pembangunan Bronjong di Sungai Kedunggaleng Gencar, Banjir di Probolinggo Bisa Diminimalisir

Koperasi Desa Merah Putih dirancang sebagai instrumen penggerak ekonomi desa dengan prinsip gotong royong dan inklusivitas. Program ini ditargetkan terbentuk di 330 desa dan kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo.

Sinergi DKUPP dan Pendamping Desa

Baca Juga :  Ra Fahmi Resmi Pimpin DPC PKB Probolinggo, Benarkah akan Maju di Pilbup?

Kepala DKUPP Taufik Alami menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pendamping desa dalam proses pembentukan koperasi.

“Sumber daya kami terbatas, sehingga kami mengandalkan kolaborasi dengan pendamping desa untuk menyiapkan musyawarah desa (musdes), mendampingi pembentukan koperasi, hingga menyosialisasikan manfaat koperasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Taufik menyebutkan tiga tujuan utama pembentukan koperasi desa merah putih, yakni:

1. Mempercepat proses pembentukan koperasi melalui musdes yang difasilitasi pendamping desa.

Baca Juga :  Anggota DPRD, Deni Ilhami: Kopdes Merah Putih Jurus Baru Bangkitkan Ekonomi Desa Probolinggo

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap koperasi sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

3. Memperkuat partisipasi masyarakat dalam mengelola koperasi sebagai lembaga ekonomi kolektif.

Menuju Kemandirian Ekonomi Desa

Lebih dari sekadar formalitas, pembentukan Kopdes Merah Putih diharapkan menjadi tonggak penting menuju kemandirian ekonomi desa. “Jika semua pihak, dari pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, hingga masyarakat bersinergi, koperasi bisa menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan,” tegas Taufik.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo
Banyuwangi 2025: Surga Wisata Alam dan Edukasi, Cocok untuk Liburan Keluarga dan Petualang Muda
Tokoh Muda, Abdul Ghoni Didorong Pimpin IKA-PMII Banyuwangi
Belum Masuk Kemarau, Tulupari Sudah Darurat Air Bersih

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:25 WIB

Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:30 WIB

Banyuwangi 2025: Surga Wisata Alam dan Edukasi, Cocok untuk Liburan Keluarga dan Petualang Muda

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB

Berita Probolinggo

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB