Nelayan Probolinggo Ditemukan Meninggal Setelah 3 Hari Hilang di Laut

- Penulis Berita

Rabu, 14 Mei 2025 - 22:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jasad Abdul Holis ditemukan mengapung di perairan timur Pulau Gili Ketapang, sekitar pukul 10.35 WIB, Rabu (14/5/2025).

Jasad Abdul Holis ditemukan mengapung di perairan timur Pulau Gili Ketapang, sekitar pukul 10.35 WIB, Rabu (14/5/2025).

Probolinggo – Duka menyelimuti masyarakat pesisir Desa Randuputih, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Seorang nelayan setempat, Abdul Holis (45), ditemukan meninggal dunia setelah tiga hari dinyatakan hilang akibat kecelakaan laut saat melaut menggunakan kapal KMN Brazil.

Jasad Abdul Holis ditemukan mengapung di perairan timur Pulau Gili Ketapang, sekitar pukul 10.35 WIB, Rabu (14/5/2025), oleh sesama nelayan yang ikut serta dalam pencarian. Lokasi penemuan berjarak sekitar 6 mil laut atau 9 kilometer dari titik awal korban dilaporkan hilang di perairan Gending.

Baca Juga :  Ziarah Kubur, Tradisi yang Tetap Lestari Saat Idul Adha

Setelah menerima laporan dari nelayan, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Jember, BPBD Kota dan Kabupaten Probolinggo, Satpolairud, Pos Kamladu TNI AL, serta sejumlah relawan segera melakukan evakuasi. Proses evakuasi dilakukan menggunakan kapal KMN Brazil, kapal tempat korban bekerja, dan dikawal perahu karet milik tim penyelamat.

Setibanya di TPI Dusun Krajan, Desa Randuputih, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Baca Juga :  Disita Satpol PP, Ribuan Botol Miras Diduga Dipasok ke Toko Miras di Gending

Komandan Tim SAR Gabungan Basarnas Jember, Jefri, mengatakan bahwa proses pencarian berlangsung penuh tantangan. “Kondisi cuaca menjadi hambatan utama dalam pencarian korban. Namun, berkat kerja sama tim dan bantuan warga, jasad akhirnya berhasil ditemukan,” ujarnya.

Kematian Abdul Holis menambah daftar panjang nelayan yang hilang di laut. Peristiwa ini menjadi sorotan di kalangan masyarakat pesisir, yang kembali menyerukan pentingnya peningkatan keselamatan kerja bagi para nelayan, mulai dari pelatihan keselamatan hingga ketersediaan alat pelindung diri dan navigasi.

Baca Juga :  Pesta Miras di Kraksaan Diduga Libatkan Oknum Kontraktor, DPRD Minta Sanksi Tegas

“Sudah saatnya pemerintah dan instansi terkait lebih serius memperhatikan keselamatan nelayan. Ini bukan pertama kali, dan kemungkinan bukan yang terakhir kalau tidak ada langkah nyata,” ujar Jamal, rekan sesama nelayan yang ikut dalam pencarian.

Nelayan adalah ujung tombak sektor perikanan laut. Perlindungan terhadap mereka bukan hanya tanggung jawab pribadi, tetapi juga negara.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo
Banyuwangi 2025: Surga Wisata Alam dan Edukasi, Cocok untuk Liburan Keluarga dan Petualang Muda
Tokoh Muda, Abdul Ghoni Didorong Pimpin IKA-PMII Banyuwangi
Belum Masuk Kemarau, Tulupari Sudah Darurat Air Bersih

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:25 WIB

Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:30 WIB

Banyuwangi 2025: Surga Wisata Alam dan Edukasi, Cocok untuk Liburan Keluarga dan Petualang Muda

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB

Berita Probolinggo

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB