Pesta Miras di Kraksaan Diduga Libatkan Oknum Kontraktor, DPRD Minta Sanksi Tegas

- Penulis Berita

Jumat, 25 April 2025 - 09:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Saiful Bahri.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Saiful Bahri.

Probolinggo – Sebuah video pesta minuman keras (miras) yang terjadi di area Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, viral di media sosial dan menuai kecaman dari berbagai pihak. Peristiwa yang terjadi di tengah keramaian pengunjung itu dinilai merusak citra Kota Kraksaan yang dikenal religius.

Yang mengejutkan, salah satu pria dalam video tersebut diduga merupakan oknum dari kontraktor proyek Stadion Gelora Merdeka. Dugaan ini langsung mendapat sorotan dari Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Probolinggo, Saiful Bahri.

Baca Juga :  Diduga Ada “Beking”, TNBTS Lakukan Investigasi

“Kalau memang benar dia dari pihak kontraktor, maka harus diberi sanksi tegas. Bahkan bisa saja diblacklist dari proyek-proyek pemerintah,” tegas Saiful, Rabu (23/4/2025).

Ia menyayangkan tindakan tidak pantas tersebut dilakukan oleh pihak yang seharusnya bertanggung jawab terhadap pembangunan infrastruktur di daerah. Menurutnya, perilaku semacam ini mencederai kepercayaan publik terhadap profesionalitas pelaksana proyek pemerintah.

Baca Juga :  Usai Dukung Gus Haris, DPC PPP Prioritaskan Kader Internal Jadi Cawabup

Lebih lanjut, Saiful juga menyoroti kemunculan nama Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, dan Wakil Bupati Fahmi AHZ dalam video tersebut. Meski hanya disebut, hal itu dianggap dapat mencemarkan nama baik pimpinan daerah.

“Pemimpin kita dikenal religius. Kalau namanya dicatut di video pesta miras, tentu ini sangat tidak pantas dan harus segera diklarifikasi. Jika tidak benar, itu bisa jadi pencemaran nama baik,” tambahnya.

Baca Juga :  Karyawan SPBU di Bangkalan Edarkan Sabu, Ditangkap di Rumahnya

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Robi Siswanto, memilih irit bicara saat dikonfirmasi soal dugaan keterlibatan kontraktor.

“No comment, no comment,” ujarnya singkat.

Kasus ini masih terus menjadi perbincangan di tengah masyarakat. Warga berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang agar kejadian serupa tidak terulang dan nama baik daerah tetap terjaga.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya
Ngopi Bareng Jadi Ajang Garda Bangsa Probolinggo Rancang Lompatan Besar Pemuda Daerah
Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah
Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo
Cetak Ulama Masa Depan, MUI Jatim Buka Beasiswa Kuliah Penuh di UINSA
Dugaan Pemotongan Dana BSPS di Sumenep, Bupati: Itu Urusan Pusat, Bukan Kita
Detik-detik Mencekam Kecelakaan Beruntun di Grati Pasuruan, Dum Truk Hantam 4 Kendaraan
Diduga Sebarkan Ujaran Kebencian dan Ancaman, Seorang Warga Probolinggo Dilaporkan ke Polisi

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 19:05 WIB

Ngopi Bareng Jadi Ajang Garda Bangsa Probolinggo Rancang Lompatan Besar Pemuda Daerah

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:51 WIB

Maimuna, Calon Haji Tertua Asal Probolinggo, Dihantar Tiga Anak Menuju Baitullah

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:09 WIB

Usulan Pemberhentian Kades Temenggungan Dapat Dukungan PD PABPDSI Probolinggo

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:10 WIB

Cetak Ulama Masa Depan, MUI Jatim Buka Beasiswa Kuliah Penuh di UINSA

Berita Terbaru

Ilustrasi gambar anak tenggelam / foto by AI

Berita Probolinggo

Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:43 WIB