Probolinggo – Masjid Nurul Aziz yang terletak di Desa Alassumur Lor, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, merayakan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, Senin (17/6/2024), dengan membagikan 800 paket daging kurban kepada masyarakat.
Pembagian daging kurban kali ini diutamakan untuk beberapa kelompok. Yakni internal masjid, warga sekitar masjid, serta kaum dhuafa.
Selain itu, guru-guru yang mengajar di Yayasan Pendidikan Islam Hidmatul Hikam, yang berlokasi dalam satu komplek dengan masjid, juga turut menerima bagian.
Setiap paket daging kurban berisi hampir 1 kilogram daging sapi atau kambing, lengkap dengan tulang dan jeroan.
Distribusi dilakukan berdasarkan data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Dengan menggunakan sistem kupon untuk memastikan tidak ada penerima ganda dalam satu keluarga.
“Pembagian daging menggunakan kupon bertujuan agar lebih tertib dan merata. Dengan demikian, setiap keluarga mendapat jatah yang sama dan tidak terjadi penerimaan ganda,” ujar Sekretaris Takmir Nurul Aziz, S. Adi Wardhana.
Pada tahun ini, Masjid Nurul Aziz menerima enam ekor hewan kurban yang terdiri dari tiga ekor sapi dan tiga ekor kambing.
Sapi-sapi tersebut merupakan sumbangan dari Ibu Suryo, Ibu Hasyim, dan Hj. Rahma, sedangkan kambing disumbangkan oleh Ibu Sipol dan Ibu Hasyim.
“Alhamdulillah, tahun ini ada peningkatan dalam jumlah hewan kurban yang kami terima. Ini memungkinkan kami untuk memperluas jangkauan penerima daging kurban,” tambahnya.
Seluruh proses penyembelihan dan pencacahan daging dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar. Mereka secara gotong royong dan sukarela menyumbangkan tenaga hingga proses pendistribusian selesai pada siang hari.
“Semangat gotong royong ini yang terus kami pupuk. Hal ini menciptakan semangat kebersamaan dan kekompakan di antara warga,” tandas pegiat di Nahdlatul Ulama (NU) itu.
Dengan adanya pembagian daging kurban ini, diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan mempererat tali silaturahmi antar warga desa.
Masjid Nurul Aziz berkomitmen untuk terus menjalankan tradisi ini di tahun-tahun mendatang dengan harapan dapat memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat sekitar.
