LSM LIRA Akui Banyak Bukti Lain Korupsi Dana Hibah di Jawa Timur

- Penulis Berita

Rabu, 17 Juli 2024 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Pegiat anti korupsi mendukung langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menetapkan sebanyak 21 orang sebagai tersangka dugaan kasus dana hibah di Jawa Timur.

Salah satunya dari pegiat antikorupsi Kabupaten Probolinggo, Samsudin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi tindakan KPK yang terus mengusut kasus korupsi dana hibah di Jawa Timur.

Baca Juga :  Rentetan Kejadian Begal Meresahkan Warga Probolinggo, Polda Jatim Siap Bertindak Tegas

“Kami juga terus mendukung langkah KPK untuk menetapkan tersangka yang lainnya. Mengingat, di Jawa Timur ini kasus dana hibah banyak terjadi di daerah lainnya,” kata Samsudin, Rabu (17/7/2024).

Dijelaskan Samsudin, selain ada potongan 60 persen dari dana hibah itu, juga banyak temuan adanya Surat Pertanggungjawaban (SPJ) fiktif yang diserahkan kepada Gubernur Jawa Timur.

Baca Juga :  Guru Ngaji di Probolinggo Ditangkap Setelah Kabur Usai Cabuli Muridnya

“Jika KPK meminta data-data atau bukti-bukti temuan kami di lapangan, maka kami selalu siap memberikannya. Mulai dari temuan proyek fiktif, pemotongan hingga Pokmas fiktif,” beber Gubernur LIRA Jawa Timur ini.

Menurut pria kelahiran Kabupaten Probolinggo itu, KPK juga menetapkan tersangka yang berasal dari Kabupaten Probolinggo. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan ada orang lain masuk di lingkaran dana hibah ini.

Baca Juga :  Katanya Kamar Penuh, Pasien RSUD Waluyo Jati Baru Dirujuk Setelah BPJS Aktif

“Contoh bukti atau data yang kami dapati sekarang itu seperti adanya foto orang-orang yang terlibat dalam pemotongan dana hibah, foto pengambilan dana hibah oleh oknum-oknum yang bermain juga ada dan tinggal kami serahkan apabila KPK minta,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo
Tokoh Muda, Abdul Ghoni Didorong Pimpin IKA-PMII Banyuwangi
Belum Masuk Kemarau, Tulupari Sudah Darurat Air Bersih

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:22 WIB

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:25 WIB

Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB

Berita Probolinggo

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB