Probolinggo – Petualangan seorang nenek berusia 80 tahun berakhir dramatis di kaki Gunung Batok.
Kartuti, lansia asal Desa Wonomerto, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, ditemukan dalam kondisi hipotermia setelah menghilang selama sepekan.
Mbah Kartuti memang dikenal gemar berjalan jauh. Kebiasaannya ini membuat warga tak begitu terkejut ketika ia pergi tanpa pamit.
Namun, kali ini, perjalanannya menjadi perhatian setelah berhari-hari tak ada kabar.
Beberapa warga sempat melihatnya melintas di Laut Pasir Bromo, sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan lemah akibat kedinginan.
Petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang menerima laporan segera melakukan evakuasi.
Karena faktor kedekatan fasilitas kesehatan, Mbah Kartuti dilarikan ke UGD Puskesmas Sukapura, Probolinggo. Beruntung, kondisinya segera membaik setelah mendapatkan perawatan.
“Sudah sadar dan sudah dijemput keluarganya,” ungkap Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono, Selasa (11/2/2025).
Kapolsek Sukapura, AKP Ardi Bita, menegaskan bahwa informasi yang menyebutkan Mbah Kartuti meninggal dunia adalah hoaks.
“Korban hanya mengalami hipotermia dan kini sudah bersama keluarganya,” tegasnya.