Komentar Ketua Rabithah Alawiyah Soal Jaksa Gadungan Pakai Nama Assegaf

- Kontributor

Kamis, 27 Juni 2024 - 21:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Kasus penipuan dengan modus mengaku sebagai keturunan Nabi terungkap di Kabupaten Probolinggo. Pelaku bernama Arsumi Maharani (34), diamankan oleh pihak berwajib setelah berhasil memperdaya sejumlah korban.

Pelaku yang kini sudah menjadi tersangka ini menipu korban dengan iming-iming akan menjadi pegawai kejaksaan tanpa melalui proses tes dengan menyetor sejumlah uang.

Arsumi, yang juga menggunakan identitas sebagai pegawai Kejaksaan Negeri dan berbagai dokumen palsu, termasuk id card pengadilan negeri dengan nama yang berbeda, berhasil merugikan salah seorang korban hingga mencapai Rp 7,3 juta.

Desy Agustin Unaisah (27), warga Desa Kramatagung, Kecamatan Bantaran, menjadi salah satu korban yang tertipu dengan klaimnya sebagai Syarifah dari marga Asegaf.

Ketua Rabithah Alawiyah Kabupaten Probolinggo, Habib Ahmad Assegaf, menanggapi kasus ini dengan menegaskan bahwa banyak kasus serupa di mana individu tidak berketurunan nabi mengaku sebagai keturunan untuk tujuan penipuan.

Baca Juga :  Kebakaran Mobil Xenia di Probolinggo, Kerugian Capai 20 Juta Rupiah

Meskipun demikian, Rabithah Alawiyah tidak akan campur tangan dalam penanganan hukum atas kasus ini, menyatakan bahwa hal ini menjadi wewenang aparat penegak hukum.

“Biar polisi yang menangani. Hati-hati memang banyak orang yang kadang mengaku-ngaku sebgai keluarga habaib,” kata Habib Ahmad, Kamis (27/6/2024).

Sementara itu, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, mengonfirmasi bahwa Arsumi Maharani telah diamankan dan mengungkapkan bahwa pelaku menggunakan berbagai identitas untuk memperkuat dalihnya kepada korban-korban yang dipilihnya.

Baca Juga :  DPRD Ajukan 3 Calon Pj Bupati Probolinggo, Nama Ugas Kembali Masuk

Kasus ini telah menimbulkan keprihatinan di masyarakat terkait penyalahgunaan identitas dan penipuan yang dilakukan dengan modus yang semakin canggih.

Penangkapan terhadap Arsumi Maharani dilakukan pada Jumat (21/6/2024) lalu setelah adanya laporan dari beberapa korban.

“Kami terus lakukan penyelidikan untuk mengungkap apakah masih ada korban lain yang telah tertipu oleh modus serupa,” pungkas Kapolres.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Kediri Tangkap Tiga Pelaku Judi Online, Warga Diminta Aktif Melapor
Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Probolinggo Jadi Tersangka
Main Judi Online di Warung Karaoke, Warga Probolinggo Ditangkap Polisi
Penjual Kopi di Probolinggo Jadi Korban Begal, Alat Dagang dan Motor Dibawa Kabur
Kasus Pupuk Subsidi Ilegal di Pasuruan, Petani Terjebak Skema Kredit dan Harga Tinggi
Pembuang Jasad Bayi Perempuan di Probolinggo Ternyata Sepasang Kekasih
Insiden Mobil Terbakar di Probolinggo, Polisi Temukan Puluhan Jeriken Berisi Pertalite
Inovasi Galeri Radar 1527, Upaya Satlantas Polres Probolinggo Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 23:16 WIB

Polres Kediri Tangkap Tiga Pelaku Judi Online, Warga Diminta Aktif Melapor

Kamis, 14 November 2024 - 17:00 WIB

Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Probolinggo Jadi Tersangka

Kamis, 14 November 2024 - 15:52 WIB

Main Judi Online di Warung Karaoke, Warga Probolinggo Ditangkap Polisi

Rabu, 13 November 2024 - 18:09 WIB

Penjual Kopi di Probolinggo Jadi Korban Begal, Alat Dagang dan Motor Dibawa Kabur

Selasa, 12 November 2024 - 22:48 WIB

Kasus Pupuk Subsidi Ilegal di Pasuruan, Petani Terjebak Skema Kredit dan Harga Tinggi

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:35 WIB

Berita Probolinggo

Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:13 WIB

Berita Probolinggo

Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:00 WIB