Kebakaran Argopuro Padam, Pendakian Tetap Ditutup

- Kontributor

Kamis, 5 September 2024 - 16:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Kebakaran hutan yang melanda Pegunungan Argopuro di Desa Plaosan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo diperkirakan sudah dipadamkan Kamis (5/9/2024) pagi. Dimana aplikasi pemantauan SiPongi+, tidak mencatat titik api di kawasan hutan konservasi tersebut.

NuansaJatim memantau laman BRIN pada pukul 06.33 WIB untuk melihat adanya titik api di kawasan Pegunungan Argopuro atau Hyang, namun tak menemukan titik api yang terpantau. Hal serupa di ulangi pada siang dan sore hari pada 15.45 WIB.

Baca Juga :  Tabrak Truk Mogok, Perangkat Desa Malasan Kulon Tewas

“Betul, kami juga pantau. Di BRIN spot sudah tidak ada titik panas, tidak muncul titik seperti sebelumnya,” sebut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif pada Kamis (5/9/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Besar kemungkinan api sudah padam. Mengingat pada Rabu kemarin, turun hujan di kawasan Pegunungan Argopuro. Sehingga proses pemadaman secara manual oleh 11 personel cukup terbantu.

Baca Juga :  Terobos Perlintasan, Truk Pakan Ternak Hancur Ditabrak KA Pendalungan

Namun, Oemar tidak dapat memastikan apakah api benar-benar padam atau tidak di lokasi. Lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk, cukup sulit jangkauannya. Juga untuk berkomunikasi.

“Kami masih menunggu BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam terkait kondisi selanjutnya,” tandas mantan Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) tersebut.

Kebakaran ini terdeteksi melalui aplikasi SiPongi+, yang merupakan sistem pemantau kebakaran hutan dan lahan. Titik api pertama kali terpantau pada Senin (2/9/2024) pukul 21.14 WIB.

Baca Juga :  Kades di Probolinggo Diduga Fasilitasi APK Paslon Z-R

Kebakaran ini terjadi di lereng Pegunungan Argopuro, khususnya di Desa Plaosan, Kecamatan Krucil, yang berada di bawah Rawa Embik, sebuah lokasi populer di kalangan pendaki.

Dampak kebakaran menyebabkan BPBD Kabupaten Probolinggo memutuskan untuk menutup akses pendakian ke Argopuro, terutama menuju Rawa Embik. Penutupan ini dilakukan setelah melakukan koordinasi dengan BPBD Situbondo, Bondowoso, serta Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Resort Bremi.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Kediri Tangkap Tiga Pelaku Judi Online, Warga Diminta Aktif Melapor
Gus Haris Janji Berikan Rp100 Juta Setiap Tahun ke Desa Jika Jadi Bupati Probolinggo
Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI
Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan
Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI
Debat Pamungkas Pilkada Probolinggo: Wadah Penentu Pilihan Masyarakat
Pemprov Jatim dan Polres Probolinggo Dorong Literasi Digital untuk Pilkada 2024 yang Sehat
Askab PSSI Kediri Kirim Persedikab dan Al-Fath ke Piala Soeratin Jawa Timur

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 23:16 WIB

Polres Kediri Tangkap Tiga Pelaku Judi Online, Warga Diminta Aktif Melapor

Senin, 18 November 2024 - 12:51 WIB

Gus Haris Janji Berikan Rp100 Juta Setiap Tahun ke Desa Jika Jadi Bupati Probolinggo

Minggu, 17 November 2024 - 22:35 WIB

Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI

Minggu, 17 November 2024 - 22:13 WIB

Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan

Minggu, 17 November 2024 - 17:00 WIB

Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:35 WIB

Berita Probolinggo

Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:13 WIB

Berita Probolinggo

Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:00 WIB