Probolinggo – Misteri penemuan jasad perempuan mengapung di Kali Bayeman akhirnya terungkap. Korban adalah Djuwariyah (77), seorang lansia dari Kelurahan Sukabumi, Mayangan, yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Jumat (31/1/25) malam, seorang nelayan setempat dikejutkan dengan sesosok tubuh mengambang di kali. Khawatir terbawa arus, warga mengikat jasad tersebut ke pohon bakau. Evakuasi baru dilakukan keesokan paginya, Sabtu (1/2/25).
“Begitu ditemukan sudah kami evakuasi ke kamar mayat,” ujar Plt. Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Zainullah.
Saat ditemukan, korban dalam posisi tengkurap, hanya mengenakan celana dalam berwarna pink. Polisi pun langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dari informasi yang berhasil dihimpun mengungkap bahwa korban adalah Djuwariyah, seorang lansia yang dikenal sering berjalan-jalan sendirian.
Tetangga korban, menyebut bahwa Djuwariyah mengalami pikun. “Kalau pulang sebelum gelap, masih ingat jalan. Tapi kalau sudah malam, suka bingung,” katanya.
Djuwariyah dilaporkan hilang sejak Rabu (29/1/2025). Keluarga akhirnya mengenali jasad di kamar mayat dan memastikan itu adalah anggota keluarga mereka.
Hingga kini, polisi masih mendalami penyebab kematian korban. Apakah ia terjatuh dan hanyut, atau ada faktor lain yang menyebabkan kematiannya?
Sementara itu, keluarga telah membawa pulang jasad Djuwariyah untuk dimakamkan. “Alhamdulillah, sudah kami makamkan,” tutup pria yang merupakan tetangganya korban.