Hujan Abu Semeru Capai Probolinggo, Warga Sempat Mengira dari Gunung Bromo

- Penulis Berita

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesona Gunung Bromo. (TNBTS)

Pesona Gunung Bromo. (TNBTS)

Probolinggo – Erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (8/2/2025) pagi membawa dampak hingga Kabupaten Probolinggo. Hujan abu vulkanik terpantau mengguyur beberapa desa di wilayah tersebut, membuat warga sempat mengira bahwa letusan berasal dari Gunung Bromo.

Warga Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber, melaporkan abu mulai turun sekitar pukul 09.00 WIB. Toni, salah seorang warga, mengatakan awalnya ia mengira abu tersebut berasal dari Gunung Bromo.

Baca Juga :  GP Ansor Sukodono Gelar Istighosah dan Pra Raker, Warnai Harlah NU ke-102 dengan Semangat Perjuangan

“Kalau kita menadahkan tangan di luar, abu putihnya terlihat jelas menempel,” ungkap Toni.

Fenomena serupa juga terjadi di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Meskipun hujan abu lebih tipis, warga tetap merasakan dampaknya, terutama di dedaunan dan permukaan benda di luar ruangan.

Berdasarkan data dari MAGMA Indonesia, Gunung Semeru mengalami delapan kali erupsi sejak Sabtu dini hari hingga pukul 11.05 WIB.

Baca Juga :  Jon Junaidi Mangkir dari Pemeriksaan KPK Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur

Letusan pertama terjadi pada pukul 00.51 WIB dengan durasi 103 detik dan amplitudo maksimal 21 milimeter. Rentetan erupsi berikutnya terjadi pada pukul 01.28, 02.35, 02.57, 05.41, 07.51, 09.55, dan 11.05 WIB.

Pada pukul 05.41 WIB, kolom abu terpantau setinggi 400 meter di atas puncak, sedangkan pada erupsi terakhir pukul 11.05 WIB, tinggi kolom abu mencapai 600 meter di atas puncak. Abu berwarna putih hingga kelabu bergerak ke arah utara dengan intensitas sedang.

Baca Juga :  Istri Siri Bunuh Suami Gegara Ingin Balik ke Istri Pertama

PVMBG melalui platform MAGMA Indonesia terus memantau aktivitas vulkanik Gunung Semeru dan mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan erupsi susulan serta dampak abu vulkanik.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo
Tokoh Muda, Abdul Ghoni Didorong Pimpin IKA-PMII Banyuwangi
Belum Masuk Kemarau, Tulupari Sudah Darurat Air Bersih

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:22 WIB

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:25 WIB

Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB

Berita Probolinggo

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB