Lumajang – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pimpinan Anak Cabang (PAC) Sukodono menggelar acara istimewa berupa istighosah bersama dan pra rapat kerja (pra raker).
Bertempat di kediaman Ketua PAC Ansor Sukodono, Nanang Hendra, Rabu malam (15/1/2025), acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan.
Istighosah ini dihadiri oleh anggota Ansor dan Banser dari berbagai ranting di Sukodono, serta Pembina Ansor yang memberikan dukungan penuh.
Dalam sambutannya, Ketua PAC Ansor Sukodono, Nanang Hendra, menekankan pentingnya menjadikan Harlah NU sebagai momentum refleksi dan penguatan kaderisasi organisasi.
“Kita tidak hanya berkumpul untuk berdoa bersama, tetapi juga memperkuat tali silaturahmi dan merumuskan program kerja yang relevan dengan nilai perjuangan Nahdlatul Ulama. Semangat ini harus terus kita rawat untuk kemajuan agama, bangsa, dan negara,” tegasnya.
Acara dimulai dengan pembacaan tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh Sahabat Amir Musaddad dan Sahabat Fatahillah. Suasana penuh kekhusyukan menyelimuti para peserta yang memanjatkan doa untuk keberkahan NU dan bangsa Indonesia.
Setelah istighosah, kegiatan berlanjut ke pra raker yang menjadi forum strategis untuk membahas rencana kerja PAC Ansor Sukodono. Berbagai program inovatif dirumuskan, seperti penguatan kaderisasi, kegiatan sosial keagamaan, hingga kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat Sukodono.
“Kami berharap program-program ini tidak hanya bermanfaat bagi kader GP Ansor, tetapi juga memberikan dampak positif bagi generasi muda Sukodono, mencetak insan berakhlak mulia, dan siap bersaing di era modern,” ujar Nanang Hendra penuh optimisme.
Momentum Harlah NU ke-102 ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga semangat perjuangan ulama terdahulu. GP Ansor Sukodono berkomitmen untuk terus merawat tradisi Islam Nusantara yang damai dan penuh cinta, serta mengabdikan diri kepada umat dan bangsa.
Acara ini tak hanya menjadi refleksi perjalanan panjang NU, tetapi juga langkah awal bagi GP Ansor Sukodono untuk berkontribusi lebih besar di tengah masyarakat. Semangat perjuangan para ulama akan terus hidup dalam setiap langkah mereka.