Gandeng Perguruan Tinggi, MUI Jatim Beri Edukasi Bahaya Pernikahan Dini

- Penulis Berita

Minggu, 11 Agustus 2024 - 14:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Tingginya kasus pernikahan dini atau pernikahan anak di bawah umur menjadi perhatian serius dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur. MUI terus melakukan upaya pencegahan dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat.

Baru-baru ini, MUI Jawa Timur menggelar sosialisasi dalam bentuk Sarasehan dengan tema “Fenomena Dispensasi Nikah dan Bahaya Pernikahan Dini” di Universitas Islam Zainul Hasan Genggong, pada Minggu (11/8/2024).

Ketua Komisi Pendidikan MUI Jawa Timur, Prof. Dr. H. Turhan Yani, MA, menyatakan bahwa kasus pernikahan dini masih banyak ditemui di tengah masyarakat.

Baca Juga :  2 Kali Rumah Tangganya Kandas, Pria di Probolinggo Nekat Lukai Kelaminnya

Menurutnya, pernikahan dini seharusnya tidak dilakukan karena membina rumah tangga memerlukan kesiapan mental yang cukup agar tidak berdampak negatif pada kehidupan keluarga.

“Kita tidak boleh membiarkan anak-anak kita yang belum siap secara mental untuk melangsungkan pernikahan dini,” ungkapnya usai mengisi acara sarasehan.

Ia berharap, melalui kegiatan sarasehan ini, MUI dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh kasus pernikahan dini.

Baca Juga :  Dana Hibah Pembangunan SMP di Probolinggo Dikorupsi, Bendahara Sekolah Jadi Tersangka

“Melalui kegiatan diskusi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat di Kabupaten Probolinggo, serta dengan perguruan tinggi ini, diharapkan adanya upaya edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Islam Zainul Hasan Genggong, Dr. Abdul Aziz Wahab, menyambut baik inisiatif MUI yang melibatkan kampus dan perguruan tinggi dalam memerangi pernikahan dini.

Baca Juga :  Kronologi Truk TNI Bermuatan Amunisi Terbakar di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Anggota Tewas

Sebagai upaya untuk mengurangi angka pernikahan dini, lanjut Aziz, pihaknya bersama Universitas Hafshawaty Zainul Hasan dan Ma’had Aly Zainul Hasan telah menjalin kemitraan dengan MUI Jawa Timur.

“Ke depan, kami akan mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kontribusi perguruan tinggi dalam menekan pernikahan dini. Ini dapat dilakukan melalui edukasi mengenai pernikahan kepada mahasiswa dan masyarakat,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama
Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo
Belum Masuk Kemarau, Tulupari Sudah Darurat Air Bersih

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:33 WIB

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:22 WIB

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:25 WIB

Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Jun 2025 - 13:33 WIB

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB