Probolinggo – Sebuah insiden yang menghebohkan warga Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, tengah menjadi perbincangan hangat setelah seorang kurir dilaporkan menjadi korban dugaan kejahatan jalanan, Rabu (28/5/2025) sore.
Kejadian ini menimbulkan banyak tanda tanya lantaran pelaku hanya mengambil uang tunai, namun meninggalkan motor serta barang pribadi milik korban.
Kejadian tersebut terjadi di jalan Desa Bremi, sekitar waktu salat Magrib. Korban bernama Nur Hasan, warga Desa Tambelangan, Kecamatan Krucil, yang sehari-hari bekerja sebagai kurir di perusahaan ekspedisi swasta.
Dua potongan video yang memperlihatkan Nur Hasan tergeletak di pinggir jalan dan dikerumuni warga tersebar luas di media sosial, memunculkan dugaan bahwa ia menjadi korban begal. Namun, detail kejadian justru membuka sisi lain yang belum terungkap.
Menurut keterangan warga sekitar, korban mengaku diserang oleh orang tak dikenal yang melemparinya dengan batu dan memukul menggunakan kayu hingga mengenai tangannya. Anehnya, saat diperiksa di fasilitas kesehatan terdekat, tidak ditemukan luka maupun lebam pada tubuh korban.
Yang lebih janggal, pelaku disebut hanya mengambil uang tunai sebesar Rp6 juta yang merupakan milik perusahaan tempat korban bekerja. Motor korban dan barang-barang pribadi lainnya tidak disentuh.
“Info sementara uang yang diambil Rp6 juta milik kantornya dan kendaraan tidak dicuri,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, saat dikonfirmasi.
Setelah kejadian, Nur Hasan tidak langsung membuat laporan resmi ke Polsek Krucil. Ia memilih pulang dan meminta dipijat tradisional, bukan perawatan medis lanjutan. Polisi masih menyelidiki kebenaran dan motif di balik kejadian ini.