Probolinggo – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo melakukan survei lokasi revitalisasi traffic light di Kandangjati, Kecamatan Kecamatan, Jumat (7/6/2024). Survei dilakukan karena banyak aduan masyarakat.
Masyarakat banyak mengadu, traffic light di Kandangjati itu dinilai semrawut. Diketahui, di lokasi terdapat simpang empat.
Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto, melalui Kasi Pemeliharaan Sarana Prasarana Sigit Wida Hartono mengatakan, survei traffic light Kandangjati ini dilakukan karena banyaknya aduan dari masyarakat pengguna jalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terutama, lanjutnya, aduan dari pengendara yang dari arah utara dan selatan yang sering tidak mendapatkan kesempatan menyeberang karena terhalang kendaraan dari timur dan barat.
“Menurut pantauan kami, penyebab utamanya adalah pelanggaran pengendara. Meskipun traffic light sudah menyala merah, tetapi tetap menerobos sehingga kendaraan dari utara dan selatan tidak mendapatkan kesempatan,” katanya.
Setelah banyaknya aduan itu, Dishub menggelar rapat koordinasi (rakor) melalui Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dengan mengundang berbagai instansi terkait seperti Satlantas Polres Probolinggo, PPK Balai Besar Jalan Nasional, Jasa Marga dan pihak lainnya.
“Hasil dari rapat koordinasi tersebut akhirnya dibuat sebuah kajian untuk merevitalisasi traffic light Kandangjati. Setelah kajian selesai, Bidang Sarana Prasarana bersama dengan UPT Pengujian Kendaraan Bermotor dan rekanan melaksanakan survei lokasi untuk melihat langsung kondisi di lapangan,” jelasnya.
Menurut Sigit, pihaknya menyertakan UPT Pengujian Kendaraan Bermotor karena banyak kendaraan-kendaraan besar yang akan dan setelah melaksanakan pengujian KIR melewati lokasi tersebut. Sehingga pihaknya mengetahui posisi yang pas agar kendaraan-kendaraan besar tidak kesulitan nanti kedepannya.
“Hari ini kita laksanakan survei agar hasil kajiannya bisa lebih matang sehingga hasilnya maksimal. Semoga revitalisasi traffic light Kandangjati ini kedepan berjalan lancar dan hak para pengguna jalan bisa didapatkan secara adil,” tegasnya.
“Saya juga menghimbau kepada masyarakat agar saling menghargai pengguna jalan lain dengan tidak menerobos dan melanggar traffic light. Hilangkan budaya-budaya melanggar aturan. Mari patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan kita bersama,” pungkasnya.