Cuaca Ekstrem, Disdikdaya Probolinggo Larang Sekolah Outing Class ke Luar Daerah

- Penulis Berita

Kamis, 6 Februari 2025 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo mengambil langkah tegas dengan melarang sekolah-sekolah mengadakan kegiatan outing class ke luar daerah.

Keputusan ini mulai berlaku sejak 1 Februari 2025 dan didasarkan pada kondisi cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah Jawa Timur.

Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan peserta didik.

Baca Juga :  Diduga Terlibat Kasus Dana Hibah, Moch Mahrus Terancam Gagal Duduk di Kursi DPRD Jatim

“Kami melarang sekolah-sekolah di Kabupaten Probolinggo untuk melakukan outing class ke luar daerah mengingat cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini,” ujar Joko.

Sebagai solusi, Disdikdaya mengimbau sekolah-sekolah untuk memanfaatkan potensi wisata lokal dalam kegiatan outing class.

Kabupaten Probolinggo sendiri memiliki banyak destinasi menarik, seperti kawasan Gunung Bromo, wisata alam, hingga tempat edukatif lainnya.

“Kami mendorong sekolah-sekolah agar tetap melakukan outing class, tetapi cukup di dalam wilayah Kabupaten Probolinggo. Selain lebih aman dan mudah diawasi, ini juga dapat mendukung perekonomian masyarakat lokal,” jelasnya.

Baca Juga :  Pasar Semampir Kraksaan Bakal Ditata Ulang, Mulai Jam Ini Pedagang Tak Boleh Berjualan di Luar

Selain itu, Joko menekankan bahwa outing class bukan kegiatan wajib. Sekolah harus memastikan bahwa kegiatan ini tidak membebani peserta didik dan tetap mengutamakan aspek keselamatan, baik selama perjalanan maupun di lokasi tujuan.

Disdikdaya berharap kebijakan ini justru bisa membawa dampak positif. Dengan fokus pada wisata lokal, siswa tidak hanya mendapat pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga lebih mengenal keindahan dan kekayaan daerah mereka sendiri.

Baca Juga :  Kebakaran Gudang Rongsokan di Probolinggo, Damkar Terjunkan 4 Armada

“Ini kesempatan bagi anak-anak untuk lebih mencintai daerahnya sendiri. Selain itu, kebijakan ini juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar yang bergerak di sektor pariwisata,” pungkas Joko.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul
Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama
Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:11 WIB

Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:33 WIB

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:22 WIB

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Jun 2025 - 13:33 WIB

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB