Probolinggo – Malang benar nasib Didik Andrianto (34), warga Desa Blado Wetan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Ia menjadi korban pembegalan saat perjalanan pulang, Minggu (16/2/2025) malam.
Tak hanya kehilangan sepeda motornya, Didik juga mengalami luka akibat berusaha melawan pelaku bersenjata celurit.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di dekat area pemakaman desa. Didik, yang mengendarai Honda Beat dengan nomor polisi N 6188 NK, tiba-tiba dicegat seorang pria bertubuh kurus yang mengenakan jaket hitam dan celana jeans pendek.
Pelaku langsung mengacungkan sebilah celurit, memaksa Didik untuk menyerahkan kendaraannya.
Berusaha mempertahankan motornya, Didik sempat melawan. Namun, sabetan celurit mengenai tangan kirinya, membuatnya tak punya pilihan selain menyerah demi keselamatan.
Akibatnya, ia mengalami luka dan harus merelakan motornya dibawa kabur pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, Aiptu Dadang Priyanto, membenarkan kejadian ini.
“Korban sudah melapor ke Polsek Banyuanyar pagi ini sekitar pukul 09.09 WIB. Kami masih melakukan penyelidikan untuk menangkap pelaku,” ungkapnya, Senin (17/2/2025).
Kasus pembegalan ini menambah daftar panjang aksi kriminal di Probolinggo yang meresahkan warga. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di jalur sepi pada malam hari.