Pemkab Probolinggo Percepat Pemulihan Akses Akibat Banjir, Pembangunan Sejumlah Jembatan Putus Dikebut

- Penulis Berita

Minggu, 27 April 2025 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu jembatan putus akibat banjir di Kabupaten Probolinggo.

Salah satu jembatan putus akibat banjir di Kabupaten Probolinggo.

Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bergerak cepat memulihkan akses infrastruktur yang terdampak banjir awal tahun ini. Melalui kolaborasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), percepatan pembangunan jembatan yang rusak parah terus dikebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief, mengatakan total terdapat 12 jembatan yang terdampak, dengan 8 di antaranya mengalami kerusakan berat hingga putus total. Pemkab memprioritaskan 8 jembatan tersebut untuk segera diperbaiki guna mengembalikan mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat.

“Lima jembatan langsung kami tangani menggunakan dana darurat kabupaten melalui Dinas PUPR. Saat ini proses perbaikannya sudah berjalan di lapangan,” ungkap Oemar, Minggu (27/4/2025).

Baca Juga :  Bareskrim Ungkap Perdagangan Sianida Ilegal Senilai Rp 59 Miliar di Surabaya dan Pasuruan

Adapun lima jembatan yang tengah diperbaiki meliputi Jembatan Desa Seboro (Krejengan), Jembatan Desa Betek Taman-Plaosan (Gading-Krucil), Jembatan Batur (Gading), Jembatan Desa Betek Taman (Gading), dan Jembatan Wedusan (Tiris). Seluruh pengerjaan ditargetkan rampung dalam waktu dekat.

Sementara itu, tiga jembatan lain yang membutuhkan penanganan lebih kompleks telah diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk ditangani melalui mekanisme lintas sektor. Ketiga jembatan tersebut adalah Jembatan Semi Permanen Desa Satreyan-Sumbersecang (Maron), Jembatan Karangbong (Pajarakan), dan Jembatan Desa Brabe-Condong (Maron).

Baca Juga :  Polisi Warning Wisatawan Gunung Bromo Jaga Etika Buntut WNA Lakukan Aksi Tak Senonoh

“Kami sudah ajukan proposal perbaikan ke Ibu Gubernur. Informasinya sudah ada disposisi untuk tindak lanjut. Saat ini kami menunggu koordinasi teknis dari Pemprov Jatim,” jelas Oemar.

Ia menambahkan, jembatan yang diusulkan ke provinsi memiliki peran vital bagi akses pendidikan, ekonomi, dan distribusi logistik. Misalnya, Jembatan Brabe-Condong menjadi jalur utama menuju Pasar Condong dan sejumlah sekolah. Akibat kerusakan, warga kini terpaksa menggunakan rakit untuk menyeberang.

“Ini sangat menyulitkan, terutama bagi pelajar dan pedagang. Begitu juga di Satreyan-Sumbersecang, akses roda empat putus total sehingga biaya distribusi hasil pertanian melonjak,” tambahnya.

Baca Juga :  UNZAH Genggong Borong Penghargaan Dari Kopertais IV Jawa Timur, Bukti Kampus Islam Berkualitas

Terkait desain jembatan, Oemar menyebutkan Pemkab menyerahkan sepenuhnya kepada pihak Provinsi. Namun, berdasarkan kondisi geografis, jembatan gantung dinilai menjadi opsi terbaik untuk beberapa lokasi terdampak.

“Kami berharap desain baru nantinya lebih tahan terhadap cuaca ekstrem dan sesuai kebutuhan warga,” ujarnya.

Pemkab Probolinggo menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemulihan infrastruktur sebagai bagian dari upaya menghidupkan kembali perekonomian lokal pasca bencana.

“Kami berharap proses pengajuan ke Provinsi bisa berjalan lancar, sehingga warga tidak perlu menunggu terlalu lama untuk kembali beraktivitas normal,” pungkas Oemar.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MUI Bahas Dugaan Afiliasi Pesantren Al-Ghuroba Probolinggo dengan HTI
Kejari Probolinggo Geledah PKBM IQRO Terkait Dugaan Korupsi Dana Pendidikan 2020–2024
Anggota Polres Probolinggo Ditipu Polisi Gadungan, Modus Tawarkan Mutasi ke Polres Lamongan
Kasus Miras Maut di Probolinggo: Pemkab Hanya Layangkan Teguran, Publik Desak Tindakan Tegas
Polisi Lacak Komunikasi Kasus Pesta Miras di Temenggungan, Tunggu Hasil Labfor HP Oknum Pemasok
Dekranasda Probolinggo Jadi Motor Transformasi Digital dan Branding UMKM Lokal
UM Bersama Pemkab Probolinggo Bangun Ekosistem Inovasi Daerah Lewat MoU Strategis
Bermodus Sewa Kos, Wanita di Probolinggo Gasak Motor Penghuni Lain

Berita Terkait

Kamis, 22 Mei 2025 - 19:13 WIB

MUI Bahas Dugaan Afiliasi Pesantren Al-Ghuroba Probolinggo dengan HTI

Kamis, 22 Mei 2025 - 17:31 WIB

Kejari Probolinggo Geledah PKBM IQRO Terkait Dugaan Korupsi Dana Pendidikan 2020–2024

Kamis, 22 Mei 2025 - 15:34 WIB

Anggota Polres Probolinggo Ditipu Polisi Gadungan, Modus Tawarkan Mutasi ke Polres Lamongan

Kamis, 22 Mei 2025 - 14:34 WIB

Kasus Miras Maut di Probolinggo: Pemkab Hanya Layangkan Teguran, Publik Desak Tindakan Tegas

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:10 WIB

Polisi Lacak Komunikasi Kasus Pesta Miras di Temenggungan, Tunggu Hasil Labfor HP Oknum Pemasok

Berita Terbaru