Olah TKP Kecelakaan Maut di Probolinggo Gunakan Teknologi Canggih TAA 3D, Ini Hasil Sementara

- Penulis Berita

Kamis, 29 Mei 2025 - 10:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ditlantas Polda Jatim bersama Satlantas Polres Probolinggo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Ditlantas Polda Jatim bersama Satlantas Polres Probolinggo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Probolinggo – Kecelakaan maut yang terjadi di jalur selatan Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo, kini memasuki tahap penting penyelidikan.

Ditlantas Polda Jatim bersama Satlantas Polres Probolinggo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan teknologi mutakhir Traffic Accident Analysis (TAA) berbasis pemindaian 3 dimensi.

Tragedi yang menewaskan empat orang, termasuk sepasang suami istri pengendara motor dan dua awak dump truk, serta melukai satu orang sopir pikap, menjadi perhatian serius kepolisian.

Baca Juga :  Kecelakaan Maut di Malasan Probolinggo, 4 Orang Dikabarkan Meninggal

Untuk mengungkap detail kronologi kejadian, olah TKP dilakukan dengan perangkat laser scanner dan kamera resolusi tinggi yang mampu memetakan kondisi TKP secara presisi.

“Kami melakukan pemindaian di 9 titik, termasuk titik akhir truk di dasar sungai. Alat ini bisa mendeteksi jalur kecepatan, titik benturan, hingga sudut tumbukan kendaraan,” ungkap AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen, Kasat Lantas Polres Probolinggo, Rabu (28/5/2025).

Baca Juga :  Kiai Zuhri: Ikhlas Adalah Kerja Keras, Disiplin Adalah Jalan Kemajuan Pesantren

Teknologi TAA memungkinkan rekonstruksi digital untuk menyusun ulang detik demi detik sebelum hingga sesudah kecelakaan terjadi. Dengan data ini, penyidik dapat menentukan siapa yang paling bertanggung jawab atas insiden fatal tersebut.

Dump truk W 8193 UR yang melaju dari arah Lumajang ke Probolinggo diduga mengalami rem blong di jalan menurun sebelum akhirnya menabrak pikap dan sepeda motor dari arah berlawanan. Truk lalu terguling dan masuk ke sungai.

Baca Juga :  Aksi Curanmor Hanya Hitungan Detik Gegerkan Kraksaan, Pelaku Beraksi di Siang Bolong

Selama proses olah TKP, jalur Probolinggo–Lumajang sempat ditutup total demi menjaga area tetap steril dari lalu lintas umum. Hal ini menyebabkan antrean kendaraan mengular.

AKP Safiq menegaskan bahwa olah TKP ini penting demi mengungkap kebenaran secara ilmiah. “Tersangka masih dalam penyidikan. Kami juga akan mendatangi pemilik kendaraan besar untuk edukasi pentingnya pengecekan rutin rem dan suku cadang,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Probolinggo Bahas Pandangan Umum Fraksi terhadap LPj APBD 2024
Keluarga Korban Miras Maut Temenggungan Ajukan Otopsi ke Polres Probolinggo
Dua Tewas Tergencet di Antara Truk Pasir, Kecelakaan Tragis Terjadi di Jalur Tambang Lumajang
Tanpa Euforia Berlebihan, SMPN 1 Probolinggo Rayakan Kelulusan dengan Tasyakuran Bermakna
Jalan Utama ke Bromo Amblas, Warga Bergerak Setelah Dua Nyawa Melayang
Ditinggal Tiga Petinju Masuk TNI, Probolinggo Tetap Tancap Gas di Porprov
Tanpa Tiga Andalan, Tinju Probolinggo Siap Bertarung di Porprov Jatim 2025
Tragis! Dua Wanita Tewas di Jalur Wisata Bromo, Pengendara Matik Diminta Waspada Jalur Ekstrem

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 23:32 WIB

DPRD Kabupaten Probolinggo Bahas Pandangan Umum Fraksi terhadap LPj APBD 2024

Senin, 2 Juni 2025 - 21:29 WIB

Keluarga Korban Miras Maut Temenggungan Ajukan Otopsi ke Polres Probolinggo

Senin, 2 Juni 2025 - 19:41 WIB

Dua Tewas Tergencet di Antara Truk Pasir, Kecelakaan Tragis Terjadi di Jalur Tambang Lumajang

Senin, 2 Juni 2025 - 19:05 WIB

Tanpa Euforia Berlebihan, SMPN 1 Probolinggo Rayakan Kelulusan dengan Tasyakuran Bermakna

Senin, 2 Juni 2025 - 18:50 WIB

Jalan Utama ke Bromo Amblas, Warga Bergerak Setelah Dua Nyawa Melayang

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Jalan Utama ke Bromo Amblas, Warga Bergerak Setelah Dua Nyawa Melayang

Senin, 2 Jun 2025 - 18:50 WIB