Optimalkan Pajak Daerah, BPPKAD Kabupaten Probolinggo Gelar Sosialisasi Aplikasi Coretax

- Penulis Berita

Kamis, 6 Februari 2025 - 19:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Dalam upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan pajak daerah, Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Probolinggo mengadakan sosialisasi aplikasi perpajakan terbaru, Coretax.

Acara yang berlangsung selama dua hari di ruang pertemuan Tengger, Kantor Bupati Probolinggo, pada (5-6/2/2025) melibatkan 120 peserta yang terdiri dari bendahara pengeluaran, bendahara pengeluaran pembantu, serta operator dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Baca Juga :  TNI AL Hentikan Pembangunan Masjid di Pasuruan, Warga Diminta Ajukan Izin Resmi

Kepala BPPKAD Kabupaten Probolinggo, Kristiana Ruliani, menekankan pentingnya penguasaan teknologi perpajakan untuk menunjang penerimaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Pada tahun 2025, Kabupaten Probolinggo menerima dana bagi hasil pajak pusat sebesar Rp 132,8 miliar. Dana ini sangat penting untuk mendanai berbagai program, termasuk belanja tenaga honorer dan infrastruktur,” ungkap Kristiana.

Dalam kesempatan tersebut, Kristiana juga memberikan penghargaan kepada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Masa.

Baca Juga :  Audiensi LIRA dan Pemkab Probolinggo Sepakati Pemberantasan Mafia Pupuk

Penghargaan ini diraih oleh RSUD Tongas, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), serta Dinas Sosial (Dinsos).

Plt Kepala Bidang Perbendaharaan BPPKAD, Suasono Edy, menambahkan bahwa aplikasi Coretax akan membantu bendahara dalam melakukan pemungutan dan pemotongan pajak pusat dengan lebih efektif.

“Tugas bendahara bukan hanya soal mencatat, tetapi juga memastikan pajak pusat, seperti PPN dan pajak penghasilan, dipungut dan dilaporkan dengan benar,” ujar Suasono.

Baca Juga :  Semakin Kuat, Gus Haris dan Ra Fahmi Resmi Terima Rekom PPP

Selama tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Probolinggo berhasil melakukan pemungutan pajak pusat senilai Rp 63,2 miliar. Namun, angka tersebut masih dianggap belum sebanding dengan alokasi yang diterima pada tahun 2025.

“Ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk lebih tertib dan akurat dalam pengelolaan pajak,” tambahnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul
Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama
Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:11 WIB

Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:33 WIB

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:22 WIB

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Jun 2025 - 13:33 WIB

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB