OTT Penyelundupan 2 Ton Pupuk Subsidi Ilegal, Dua Tersangka Diamankan

- Penulis Berita

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Aparat kepolisian Polsek Besuk, Polres Probolinggo, berhasil melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap dua pelaku penyelundupan 2 ton pupuk subsidi ilegal pada Kamis (23/1/2025) malam.

Penangkapan dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB, dengan barang bukti berupa 40 karung pupuk urea subsidi yang diangkut menggunakan sebuah mobil pickup.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, menyampaikan bahwa pupuk subsidi tersebut diduga akan diperjualbelikan secara ilegal.

“Untuk pasal yang dipersangkakan, kami menggunakan Undang-Undang Darurat tentang Tindak Pidana Ekonomi dengan ancaman hukuman paling lama dua tahun penjara,” ujar Kasat Reskrim, Jumat (24/1/2025).

Baca Juga :  Polisi Tetapkan Tersangka Meninggalnya Pemuda Krucil Tertembak Senapan Angin

Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan dua pelaku utama serta satu orang saksi. Menurut Kasat Reskrim, saksi tidak ditetapkan sebagai tersangka karena perannya hanyalah sebagai kuli yang tidak mengetahui perbuatan melawan hukum tersebut.

“Unsur perbuatannya tidak memenuhi untuk dinaikkan statusnya menjadi tersangka,” jelasnya.

Hingga saat ini, kedua tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif untuk menggali informasi lebih lanjut terkait asal-usul pupuk subsidi tersebut dan tujuan pengirimannya.

Baca Juga :  Satpol PP Bongkar Warung Remang-remang di Paiton Probolinggo

“Kami masih mendalami dari mana pupuk ini berasal dan akan dikemanakan,” tambahnya.

Kasat Reskrim juga menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat mengenai sebuah mobil pickup yang mengangkut pupuk subsidi di wilayah hukum Polsek Besuk.

Tim gabungan langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil melakukan penangkapan tangan. “Setelah itu, pelaku dan barang bukti kami bawa ke Mapolres Probolinggo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.

Baca Juga :  Temukan HP di Lapak Penjual Es, Karyawati Asal Wonomerto Jadi Tersangka

Meski begitu, pihak kepolisian belum dapat mengungkap identitas para tersangka demi kelancaran proses penyidikan. “Untuk nama-namanya belum bisa kami sampaikan karena ini masih dalam tahap awal penyelidikan,” tutup Kasat Reskrim.

Kasus ini akan terus dikembangkan oleh pihak kepolisian guna mengungkap jaringan yang terlibat dalam peredaran pupuk subsidi ilegal di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul
Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama
Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:11 WIB

Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:33 WIB

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:22 WIB

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Jun 2025 - 13:33 WIB

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB