Tim Zulmi-Rasit Kritik Penyebutan Nomor Urut Tertukar di Debat Pertama

- Kontributor

Senin, 21 Oktober 2024 - 02:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Insiden kesalahan penyebutan nama dan nomor urut pasangan calon (paslon) dalam debat publik Pilkada Probolinggo memicu reaksi keras dari Tim Pemenangan paslon nomor urut 1, Zulmi Noor Hasani dan Abdul Rasit. Mereka mengkritik ketidakprofesionalan penyelenggaraan acara, yang dianggap merugikan paslon dalam menyampaikan visi dan misi.

Didik Irfan, Wakil Ketua Tim Pemenangan Zulmi-Rasit, menyatakan kekecewaannya terhadap insiden ini. Menurutnya, kesalahan seperti itu tidak seharusnya terjadi, terutama ketika menyangkut hal penting seperti identitas kandidat dan nomor urut.

Baca Juga :  Suami di Probolinggo Bacok Pria Diduga Selingkuhan Istrinya

“Ini sangat merugikan kami. Kesalahan seperti ini bisa berdampak pada persepsi publik,” ujar Didik, Minggu (10/10/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia berharap agar tidak ada lagi insiden serupa dalam debat calon wakil bupati (cawabup) maupun debat final.

“KPU harus mengevaluasi agar kejadian ini tidak terulang di acara selanjutnya,” tambah Didik, yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo.

Menanggapi hal ini, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, meminta maaf atas kesalahan tersebut. Ia menegaskan bahwa kekeliruan itu sepenuhnya disebabkan oleh pihak stasiun televisi yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan acara.

Baca Juga :  Pelantikan PCNU Kota Probolinggo, Tekankan Tiga Pilar Penguatan Umat

“Kami sudah mengadakan rapat dan gladi resik beberapa kali dengan pihak televisi. Namun, kesalahan tetap terjadi,” jelasnya.

Aliwafa juga menekankan bahwa insiden ini merugikan seluruh paslon, bukan hanya paslon nomor 1 atau 2. “Evaluasi menyeluruh akan dilakukan agar debat berikutnya berlangsung lebih baik,” ujarnya.

Kekeliruan yang terjadi di Gedung Islamic Center Kraksaan ini bermula ketika pembawa acara, Badrus Bangkit, salah menyebut paslon nomor urut 1 sebagai dr. Mohammad Haris dan Fahmi Abdul Haq Zaini, yang sebenarnya adalah paslon nomor urut 2. Akibatnya, paslon nomor urut 1, Zulmi Noor Hasani – Abdul Rasit, disebut sebagai paslon nomor urut 2.

Baca Juga :  Persiapan Polres Probolinggo Sebelum Simulasi Sispamkota Jelang Pilkada 2024

Kesalahan tersebut memicu ketegangan di lokasi debat, dengan pendukung kedua paslon langsung menyuarakan protes keras. Situasi di dalam gedung menjadi tegang, hingga debat dilanjutkan setelah adanya klarifikasi.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gus Haris Janji Berikan Rp100 Juta Setiap Tahun ke Desa Jika Jadi Bupati Probolinggo
Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI
Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan
Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI
Debat Pamungkas Pilkada Probolinggo: Wadah Penentu Pilihan Masyarakat
Pemprov Jatim dan Polres Probolinggo Dorong Literasi Digital untuk Pilkada 2024 yang Sehat
Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Probolinggo Jadi Tersangka
Main Judi Online di Warung Karaoke, Warga Probolinggo Ditangkap Polisi

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 12:51 WIB

Gus Haris Janji Berikan Rp100 Juta Setiap Tahun ke Desa Jika Jadi Bupati Probolinggo

Minggu, 17 November 2024 - 22:35 WIB

Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI

Minggu, 17 November 2024 - 22:13 WIB

Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan

Minggu, 17 November 2024 - 17:00 WIB

Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI

Sabtu, 16 November 2024 - 18:18 WIB

Pemprov Jatim dan Polres Probolinggo Dorong Literasi Digital untuk Pilkada 2024 yang Sehat

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:35 WIB

Berita Probolinggo

Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:13 WIB

Berita Probolinggo

Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:00 WIB