Rawat Budaya Pandhalungan di Probolinggo, Suguhkan Seni Jawa dan Madura

- Kontributor

Sabtu, 21 September 2024 - 10:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Alun-alun Kota Kraksaan menjadi saksi pentingnya pelestarian budaya lokal saat Gelaran Rawat Budaya Pandhalungan diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPKW) XI, Jumat (20/9/2024).

Acara ini menampilkan berbagai kesenian khas Pandhalungan, hasil perpaduan budaya Jawa dan Madura, yang mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dalam warisan budaya mereka.

Penjabat Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menekankan bahwa menjaga budaya Pandhalungan adalah kunci identitas masyarakat di wilayah Tapal Kuda.

“Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta pemerintah kabupaten sangat penting untuk merawat kekayaan budaya daerah,” ujarnya.

Lebih dari sekadar acara seni, gelaran ini menjadi sarana untuk mempromosikan potensi ekonomi dan pariwisata melalui pengelolaan budaya yang baik.

“Budaya ini menciptakan keragaman yang positif, dan jika dikelola dengan baik, dapat meningkatkan sektor ekonomi dan mempererat kerukunan masyarakat,” imbuh Ugas.

Baca Juga :  Resmi Usung Zulmi-Rasit, PDIP Target Menang Hattrick di Pilkada Probolinggo

Dalam era digital saat ini, Ugas juga mengingatkan akan tantangan untuk menarik minat generasi muda terhadap budaya lokal. Ia mengumumkan rencana untuk menggelar lomba sendratari yang akan mengangkat kisah sejarah Kabupaten Probolinggo.

“Rencaba ini sebagai upaya memperkenalkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda,” ucap Ugas.

Sementara itu, Kepala BPKW XI, Endah Budi Heryani, menyoroti pentingnya pelestarian budaya untuk mencegah klaim dari negara asing. Ia mengungkapkan bahwa budaya non-material seperti Tari Glipang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) sejak 2019.

Baca Juga :  Tokoh Masyarakat Soroti DPO Curanmor Asal Probolinggo Ditembak Mati Polisi Tabanan

“Dengan melestarikan budaya, kita turut menjaga identitas bangsa dari klaim luar,” ujarnya.

Endah juga mengungkapkan harapannya agar generasi muda semakin mengenal dan mencintai budaya mereka.

“Pertunjukan seperti ini dapat menumbuhkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap warisan budaya,” kata Endah.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penjual Kopi di Probolinggo Jadi Korban Begal, Alat Dagang dan Motor Dibawa Kabur
Saat Puluhan ASN di Probolinggo Dijemur 4 Jam Akibat Tak Upacara Hari Pahlawan
Pembuang Jasad Bayi Perempuan di Probolinggo Ternyata Sepasang Kekasih
Insiden Mobil Terbakar di Probolinggo, Polisi Temukan Puluhan Jeriken Berisi Pertalite
Inovasi Galeri Radar 1527, Upaya Satlantas Polres Probolinggo Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
Organisasi Mahasiswa UNZAH Probolinggo Deklarasi Pilkada Damai
Khofifah Optimis Menang Signifikan di Probolinggo, Pertanyakan Hasil Survei Ditempel Risma
Tiga Pengedar Narkoba di Probolinggo Dibekuk Polisi, Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:09 WIB

Penjual Kopi di Probolinggo Jadi Korban Begal, Alat Dagang dan Motor Dibawa Kabur

Selasa, 12 November 2024 - 22:39 WIB

Saat Puluhan ASN di Probolinggo Dijemur 4 Jam Akibat Tak Upacara Hari Pahlawan

Selasa, 12 November 2024 - 22:29 WIB

Pembuang Jasad Bayi Perempuan di Probolinggo Ternyata Sepasang Kekasih

Senin, 11 November 2024 - 19:09 WIB

Insiden Mobil Terbakar di Probolinggo, Polisi Temukan Puluhan Jeriken Berisi Pertalite

Senin, 11 November 2024 - 17:42 WIB

Organisasi Mahasiswa UNZAH Probolinggo Deklarasi Pilkada Damai

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Saat Puluhan ASN di Probolinggo Dijemur 4 Jam Akibat Tak Upacara Hari Pahlawan

Selasa, 12 Nov 2024 - 22:39 WIB

Berita Probolinggo

Pembuang Jasad Bayi Perempuan di Probolinggo Ternyata Sepasang Kekasih

Selasa, 12 Nov 2024 - 22:29 WIB