Probolinggo – Seorang debt collector bernama Sahlal, asal Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menjadi korban serangan amuk massa, Senin (08/2024).
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tragis ini bermula saat sekelompok 11 orang warga mendatangi rumah Sahlal di jalan Juanda Gg 2 RT/03 RW/004.
Mereka datang untuk menanyakan mengenai sepeda motor yang diduga disita oleh Sahlal atas nama piutang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto, kehadiran warga tersebut adalah untuk mencari penyelesaian kekeluargaan terkait penyitaan sepeda motor tersebut.
“Jadi kedatangan puluhan warga tersebut untuk menyelesaikan secara kekeluargaan penyitaan sepeda motor yang diduga ditarik oleh saudara Sahlal,” ungkap Kapolsek.
Namun, setelah tidak ada kesepakatan yang tercapai pada pertemuan tersebut, para pelaku meninggalkan rumah korban.
Beberapa jam kemudian, mereka kembali mendatangi rumah Sahlal. Salah satu pelaku, yang diketahui berinisial R dari Desa Gading, Kecamatan Gading, kemudian menyerang Sahlal bersama dengan yang lainnya.
“Saat menyerang, para pelaku menggunakan batu dan senjata tajam di rumah korban,” tambah Kapolsek.
Akibat serangan tersebut, Sahlal mengalami luka parah di kepala dan seluruh tubuhnya. Untungnya, nyawa Sahlal berhasil diselamatkan setelah segera dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Peristiwa tragis ini sedang ditangani oleh Polsek Kraksaan. “Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terkait kejadian ini dan sedang berusaha mengejar para pelaku,” tegas Kapolsek.