96 Jamaah Haji Kabupaten Probolinggo akan Mengambil Opsi Murur

- Penulis Berita

Jumat, 14 Juni 2024 - 17:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jamaah Haji Kabupaten Probolinggo.

Jamaah Haji Kabupaten Probolinggo.

Probolinggo – Sebagai upaya untuk mengakomodasi kebutuhan beragam jamaah haji, otoritas Arab Saudi telah memperkenalkan dua pilihan menginap di Muzdalifah. Yakni skema murur dan skema normal.

Dari Kabupaten Probolinggo, sejumlah 96 jamaah akan mengambil opsi murur, yang memungkinkan mereka yang menggunakan kursi roda atau memiliki kondisi kesehatan tertentu untuk melewati Muzdalifah tanpa harus turun dari bus.

Ketua Kloter 33, Ervin Syarif Arifin menyatakan, hal ini menjadi tantangan bagi pihaknya untuk mengawal semua jamaah agar bisa ikut mabit dan memastikan kesehatannya dan siap mengikuti puncak haji Armuzna.

Baca Juga :  Polisi Tangkap dan Geledah Rumah Pengedar Pil Koplo di Kraksaan Probolinggo

“Hanya lima jamaah yang akan menjalani skema murur, semuanya adalah pengguna kursi roda,” katanya dikutip, Jumat (14/6/2024).

Ketua Kloter 34, Moh. Sa’dun mengungkapkan, 43 jamaahnya termasuk yang berisiko tinggi dan akan mengikuti skema murur.

Baca Juga :  Khofifah Pilih Jalan Tak Populis: Lindungi Daerah dari Krisis Fiskal demi Rakyat Kecil

“Mereka akan diberangkatkan sesuai dengan jadwal tarwiyah mereka, antara 7 atau 8 Dzulhijjah,” kata Sa’dun.

Di Kloter 35, Muhtar Yunus melaporkan bahwa 48 jamaah, kebanyakan lanjut usia dan berisiko tinggi, akan menggunakan skema murur.

“Kami sudah melakukan pembinaan kepada jamaah haji untuk persiapan puncak haji,” ujar Yunus.

Skema murur dirancang untuk memudahkan jamaah dalam perjalanan mereka dari Arafah ke Mina, sementara skema normal memerlukan bermalam di Muzdalifah dengan shuttle bus.

Baca Juga :  Semipro 2024: Festival Tanpa APBD, Durasi Diperpanjang 9 Hari di Probolinggo

PPIH Arab Saudi telah menjadwalkan keberangkatan jamaah haji pada 9 Dzulhijjah 1445 H atau 15 Juni 2024, pukul 19.00 waktu setempat.

Dengan dua skema mabit ini, diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi jamaah haji, khususnya bagi mereka yang memerlukan perhatian lebih.

Jamaah haji Indonesia akan menempati 1.169 tenda wukuf di Arafah, yang dibagi dalam 73 maktab.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
Belum Masuk Kemarau, Tulupari Sudah Darurat Air Bersih
Sidak Komisi III DPRD Probolinggo Ungkap Pelanggaran Reklamasi Tambang di Besuk Probolinggo
Papdesi Bahas 8 Topik di Meja DPRD Probolinggo, Diantaranya Curhat Sering Didatangi LSM
Go Internasional, Puluhan Anak Muda Probolinggo Dilatih Buat Aplikasi Game dan Edukasi
Transformasi Layanan Publik di Probolinggo: Zona Integritas Jadi Motor Perubahan Birokrasi
188 Peserta Ikuti Seleksi Awal Duta Wisata Kakang Ayu Probolinggo 2025
Sampoerna Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Atasi Krisis Air di DAS Surabaya dan Rejoso

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:07 WIB

Belum Masuk Kemarau, Tulupari Sudah Darurat Air Bersih

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:43 WIB

Sidak Komisi III DPRD Probolinggo Ungkap Pelanggaran Reklamasi Tambang di Besuk Probolinggo

Rabu, 28 Mei 2025 - 20:34 WIB

Papdesi Bahas 8 Topik di Meja DPRD Probolinggo, Diantaranya Curhat Sering Didatangi LSM

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:36 WIB

Go Internasional, Puluhan Anak Muda Probolinggo Dilatih Buat Aplikasi Game dan Edukasi

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:07 WIB

Transformasi Layanan Publik di Probolinggo: Zona Integritas Jadi Motor Perubahan Birokrasi

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Jun 2025 - 13:33 WIB

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB