Pasuruan – Di Kabupaten Pasuruan, terdapat ancaman kekeringan yang mengintai beberapa desa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengambil langkah proaktif dengan mempersiapkan distribusi air bagi wilayah yang terancam.
Menurut Sugeng Hariadi, yang menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Pasuruan, ada enam kecamatan yang berisiko tinggi mengalami kekurangan air bersih.
“Ada enam kecamatan, yakni Lumbang, Winongan, Pasrepan, Lekok, Gempol, dan Kejayan,” ujar Sugeng, Kamis (13/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Daftar wilayah yang berpotensi kekeringan adalah sebagai berikut:
- Kecamatan Lumbang: mencakup Desa Karangjati, Bulukandang, Watulumbung, dan Pancur.
- Kecamatan Winongan: meliputi Desa Jeladri, Kedungrejo, dan Sumberrejo.
- Kecamatan Pasrepan: termasuk Desa Sibon, Petung, Ngantungan, Mangguan, Pasrepan, Klakah, dan Sapulante.
- Kecamatan Lekok: terdiri dari Desa Semedusari, Wates, Pasinan, dan Balunganyar.
- Kecamatan Gempol: memiliki Desa Wonosunyo dan Bulusari.
- Kecamatan Kejayan: dengan Desa Kedungpengaron dan Ambal-ambil.
BPBD saat ini tengah melakukan survei untuk menentukan daerah yang akan terdampak kekeringan, terutama karena beberapa area masih menerima curah hujan.
Sugeng menambahkan, “Jika nanti memasuki musim kemarau dan hasil asesmen memenuhi syarat, kami pasti akan menyalurkan suplai air ke wilayah yang kekurangan.”
BPBD juga telah berkoordinasi dengan lembaga terkait dan sektor swasta untuk memastikan ketersediaan air selama periode kekeringan.