6 Kecamatan di Pasuruan Berisiko Tinggi Kekurangan Air Bersih

- Kontributor

Kamis, 13 Juni 2024 - 22:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasuruan – Di Kabupaten Pasuruan, terdapat ancaman kekeringan yang mengintai beberapa desa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengambil langkah proaktif dengan mempersiapkan distribusi air bagi wilayah yang terancam.

Menurut Sugeng Hariadi, yang menjabat sebagai Kepala Pelaksana BPBD Pasuruan, ada enam kecamatan yang berisiko tinggi mengalami kekurangan air bersih.

Baca Juga :  Seorang Warga Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pasuruan, Dua Pelaku Diamankan

“Ada enam kecamatan, yakni Lumbang, Winongan, Pasrepan, Lekok, Gempol, dan Kejayan,” ujar Sugeng, Kamis (13/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Daftar wilayah yang berpotensi kekeringan adalah sebagai berikut:

  • Kecamatan Lumbang: mencakup Desa Karangjati, Bulukandang, Watulumbung, dan Pancur.
  • Kecamatan Winongan: meliputi Desa Jeladri, Kedungrejo, dan Sumberrejo.
  • Kecamatan Pasrepan: termasuk Desa Sibon, Petung, Ngantungan, Mangguan, Pasrepan, Klakah, dan Sapulante.
  • Kecamatan Lekok: terdiri dari Desa Semedusari, Wates, Pasinan, dan Balunganyar.
  • Kecamatan Gempol: memiliki Desa Wonosunyo dan Bulusari.
  • Kecamatan Kejayan: dengan Desa Kedungpengaron dan Ambal-ambil.
Baca Juga :  Progres Tol Probowangi Tahap 1 Seksi 1 Gending-Kraksaan Capai 57 Persen

BPBD saat ini tengah melakukan survei untuk menentukan daerah yang akan terdampak kekeringan, terutama karena beberapa area masih menerima curah hujan.

Baca Juga :  Saat Puluhan ASN di Probolinggo Dijemur 4 Jam Akibat Tak Upacara Hari Pahlawan

Sugeng menambahkan, “Jika nanti memasuki musim kemarau dan hasil asesmen memenuhi syarat, kami pasti akan menyalurkan suplai air ke wilayah yang kekurangan.”

BPBD juga telah berkoordinasi dengan lembaga terkait dan sektor swasta untuk memastikan ketersediaan air selama periode kekeringan.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Kediri Tangkap Tiga Pelaku Judi Online, Warga Diminta Aktif Melapor
Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Probolinggo Jadi Tersangka
Main Judi Online di Warung Karaoke, Warga Probolinggo Ditangkap Polisi
Penjual Kopi di Probolinggo Jadi Korban Begal, Alat Dagang dan Motor Dibawa Kabur
Kasus Pupuk Subsidi Ilegal di Pasuruan, Petani Terjebak Skema Kredit dan Harga Tinggi
Saat Puluhan ASN di Probolinggo Dijemur 4 Jam Akibat Tak Upacara Hari Pahlawan
Pembuang Jasad Bayi Perempuan di Probolinggo Ternyata Sepasang Kekasih
Insiden Mobil Terbakar di Probolinggo, Polisi Temukan Puluhan Jeriken Berisi Pertalite

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 23:16 WIB

Polres Kediri Tangkap Tiga Pelaku Judi Online, Warga Diminta Aktif Melapor

Kamis, 14 November 2024 - 17:00 WIB

Sepasang Kekasih Pembuang Bayi di Probolinggo Jadi Tersangka

Kamis, 14 November 2024 - 15:52 WIB

Main Judi Online di Warung Karaoke, Warga Probolinggo Ditangkap Polisi

Rabu, 13 November 2024 - 18:09 WIB

Penjual Kopi di Probolinggo Jadi Korban Begal, Alat Dagang dan Motor Dibawa Kabur

Selasa, 12 November 2024 - 22:48 WIB

Kasus Pupuk Subsidi Ilegal di Pasuruan, Petani Terjebak Skema Kredit dan Harga Tinggi

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Gus Haris Unggul 73,5 Persen, Zulmi Soroti Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:35 WIB

Berita Probolinggo

Soal Ekonomi Biru, Gus Haris Nilai Zulmi Kurang Menjawab Esensi Pertanyaan

Minggu, 17 Nov 2024 - 22:13 WIB

Berita Probolinggo

Gus Haris-Ra Fahmi Menang 73,5 Persen di Hasil Survei LSI

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:00 WIB