Pasuruan – Insiden kecelakaan bus Jawa Indah Transindo di Jalan Pantura Desa Sumberagung, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, terjadi setelah baut as per depan bus lepas. Sehingga kendaraan tersebut oleng.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Prasetyo Budiarto, menjelaskan bahwa dugaan awal penyebab kecelakaan adalah lepasnya baut as per depan bus.
“Diduga kecelakaan ini terjadi karena baut as per depan bus lepas,” ungkapnya setelah melakukan olah TKP pada Rabu (12/6/2024) pagi.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.15 WIB saat bus dengan nomor polisi P-7041-UL yang dikemudikan oleh Subagio, melaju dari arah barat menuju Probolinggo.
Bus tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak seorang pengendara motor dengan nomor polisi W-2188-YL, yang dikendarai oleh Samsul Muarip.
Tidak berhenti di situ, bus kemudian menabrak pos jalur perlintasan langsung (JPL) 150 di Mangkrengan, Grati, yang mengakibatkan kerusakan parah pada pos jaga dan bagian depan bus.
Samsul Muarip mengalami luka ringan akibat kejadian tersebut dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Menanggapi insiden tersebut, pihak KAI Daop 9 Jember mengambil langkah cepat dengan menambah personil untuk menjaga palang pintu perlintasan secara manual.
“Alat pengamat otomatis masih belum berfungsi, jadi sementara kita tambah satu penjaga untuk berjaga di perlintasan tersebut,” kata Cahyo Widiantoro, Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden di jalur Pantura, yang sering kali terjadi akibat faktor teknis pada kendaraan. Pihak berwenang kini terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
