Probolinggo – Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo Kota kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan masyarakat. Selama 12 hari, mulai 26 Februari hingga 9 Maret 2025, Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) Semeru 2025 berhasil mengungkap 24 kasus dengan total 33 tersangka yang diamankan.
Operasi ini menyasar berbagai bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat, mulai dari penyalahgunaan bahan peledak, narkoba, premanisme, prostitusi, pornografi, perjudian, hingga peredaran minuman keras ilegal.
Plt. Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, menegaskan bahwa Ops Pekat digelar untuk menciptakan lingkungan yang aman, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan nyaman tanpa gangguan dari tindak kriminal. Ini adalah upaya kami untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota,” ujarnya saat konferensi pers di halaman Polres, Rabu (26/3/2025).
Dari total 24 kasus yang berhasil diungkap, berikut adalah perinciannya:
✅ Premanisme: 8 kasus, 13 tersangka
✅ Judi konvensional: 2 kasus, 2 tersangka
✅ Judi online: 1 kasus, 1 tersangka
✅ Prostitusi online: 1 kasus, 2 tersangka
✅ Penyalahgunaan bahan peledak (handak): 4 kasus, 5 tersangka
✅ Peredaran minuman keras ilegal: 4 kasus, 4 tersangka
✅ Narkotika: 4 kasus, 6 tersangka
Barang Bukti yang Disita
Dalam operasi ini, polisi juga mengamankan berbagai barang bukti, di antaranya Senjata tajam 3 buah, Handphone 5 unit, Sepeda motor 3 unit dan Truk 1 unit.
Kemudian Minuman keras ilegal 721 botol, Narkotika berupa 8,74 gram sabu, 38 klip kosong, uang tunai Rp600.000, serta Bahan peledak berupa 96 sumbu kertas, 2.950 petasan, 1,1 kg potasium chlorate, 5,1 kg bubuk mesiu
“Kami tidak akan berhenti di sini. Ke depan, pengawasan akan semakin diperketat untuk mencegah berbagai bentuk kejahatan yang dapat mengganggu ketertiban umum,” tegas Iptu Zainullah.
Polres Probolinggo Kota mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas yang mencurigakan.
“Kami berharap peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman. Laporkan ke kepolisian jika melihat tindakan yang mencurigakan atau berpotensi mengganggu ketertiban,” tambahnya.
Dengan keberhasilan Ops Pekat Semeru 2025 ini, Polres Probolinggo Kota berharap situasi keamanan tetap kondusif, terutama menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.