Ziarah Kubur, Tradisi yang Tetap Lestari Saat Idul Adha

- Penulis Berita

Senin, 17 Juni 2024 - 10:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Tradisi ziarah kubur saat hari raya Idul Adha masih erat dengan kehidupan masyarakat Probolinggo. Tujuan utama dari ziarah ini adalah untuk mendoakan orang tua dan kerabat yang telah berpulang.

Munisa Latif, warga Desa Alassumur Lor, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, bersama keluarga besarnya, Wiryo Reso, melaksanakan ziarah ke makam leluhur mereka di TPU Dusun Nangger, Kecamatan Besuk.

Usai melaksanakan salat Idul Adha pada Senin (17/6/2024) pagi, mereka berziarah dipimpin oleh tetua keluarga, dengan melantunkan tahlil dan doa. “Ini sudah menjadi tradisi keluarga kami setiap hari Lebaran atau Idul Adha,” jelasnya.

Baca Juga :  Wisata Miniatur Ka'bah di Kabupaten Probolinggo, Destinasi Religi yang Edukatif

Tak hanya keluarga Wiryo Reso, banyak keluarga lain juga terlihat di TPU tersebut untuk berziarah ke makam keluarga mereka. M. Damanhuri, warga Desa Alas Kandang, menuturkan,

“Kami sering berziarah, tidak hanya di hari raya. Tapi pada hari raya, keluarga yang datang lebih lengkap,” ungkap pria yang akrab disapa Adam tersebut.

Baca Juga :  1 Kilo Sabu-Sabu Guncang Probolinggo, Polisi Bongkar Modus Kirim Barang Haram dalam Karung Beras

Menurut sejarah, tradisi ziarah kubur di Indonesia telah ada sejak awal penyebaran Islam di Nusantara. “Walisongo adalah tokoh yang memperkenalkan tradisi nyekar atau ziarah kubur di Nusantara,” jelas S. Adi Wardhana, Sekretaris Takmir Masjid Nurul Aziz Desa Alassumur Lor.

Ziarah kubur pada awalnya dilarang oleh Nabi Muhammad SAW, karena khawatir umat Islam yang baru memeluk agama Islam akan tergelincir akidahnya. Namun, seiring waktu dan semakin kuatnya akidah umat, Nabi kemudian membolehkan ziarah kubur.

Baca Juga :  Tradisi Petolekoran: Ribuan Warga Gili Ketapang Serbu Kota Probolinggo untuk Belanja Lebaran

Sehingga ziarah kubur dianjurkan untuk mengingatkan kepada kematian dan kehidupan akhirat. Rasulullah SAW bersabda: “Berziarahlah kalian ke kuburan, karena sesungguhnya hal itu dapat mengingatkan kalian pada kehidupan akhirat,” (HR Ibnu Majah).

“Rasulullah membolehkan ziarah kubur tanpa menentukan waktu tertentu,” tambah pria yang aktif di ormas Nahdlatul Ulama (NU) tersebut.

Tradisi ziarah kubur yang menjadi sunnah dalam Islam kini terus dipertahankan dan menjadi momen untuk mempererat silaturahmi keluarga.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama
Libur Panjang dan Perayaan Kenaikan Yesus Kristus, Polres Probolinggo Kota Kerahkan Unit K9 untuk Keamanan Maksimal
Jamaah Haji Asal Probolinggo Wafat di Pesawat 1 Jam Sebelum Mendarat
Bromo Ditutup 10–13 Juni 2025, Wisatawan Diminta Hormati Upacara Yadnya Kasada
Pelajar NU Warning Kekerasan Seksual Anak, IPNU-IPPNU Kraksaan Gelar Sarasehan Pendidikan
Nurul Jadid Mantapkan Peran Humas Lewat Upgrading Bertema “Humas dan Personal Branding”
HTI Muncul Lagi? Pesantren Ini Disorot, NU Minta Warga Waspada!
MUI Bahas Dugaan Afiliasi Pesantren Al-Ghuroba Probolinggo dengan HTI

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:33 WIB

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Jumat, 30 Mei 2025 - 09:17 WIB

Libur Panjang dan Perayaan Kenaikan Yesus Kristus, Polres Probolinggo Kota Kerahkan Unit K9 untuk Keamanan Maksimal

Selasa, 27 Mei 2025 - 14:17 WIB

Jamaah Haji Asal Probolinggo Wafat di Pesawat 1 Jam Sebelum Mendarat

Senin, 26 Mei 2025 - 12:13 WIB

Bromo Ditutup 10–13 Juni 2025, Wisatawan Diminta Hormati Upacara Yadnya Kasada

Minggu, 25 Mei 2025 - 20:30 WIB

Pelajar NU Warning Kekerasan Seksual Anak, IPNU-IPPNU Kraksaan Gelar Sarasehan Pendidikan

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Jun 2025 - 13:33 WIB

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB