Warga Kraksaan Mendesak Aktifkan Pos Pantau, Hentikan Balap Liar!

- Penulis Berita

Selasa, 3 September 2024 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo kembali menjadi sorotan setelah insiden penyerangan bus antar kota antar provinsi (AKAP) oleh sekelompok pembalap liar di jalur Pantura.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu malam (31/8/2024) ini mengundang reaksi keras dari masyarakat setempat, yang mendesak agar pos pantau di depan Kantor Kecamatan Kraksaan segera dioperasikan kembali untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Kraksaan, sebagai ibu kota Kabupaten Probolinggo, memegang peran penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah. Hal ini diungkapkan oleh Yasin, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo, yang menekankan pentingnya pos pantau di kawasan tersebut.

Baca Juga :  Pemkot Probolinggo Prioritaskan Anak Stunting dalam Pendistribusian Daging Kurban

“Pos pantau di timur Alun-alun Kraksaan perlu segera diaktifkan, setidaknya setiap malam Minggu, untuk mencegah balap liar yang sering terjadi dan meresahkan warga,” ujar Yasin, Selasa (3/9/2024).

Pos pantau ini sebenarnya merupakan pos terpadu yang dikelola oleh Satlantas Polres Probolinggo dan Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo. Namun, pos tersebut selama ini tidak dioperasikan secara optimal, sehingga aktivitas balap liar masih marak terjadi di wilayah ini.

Baca Juga :  Cekcok Soal Rumah Tangga, Suami di Probolinggo Bakar Rumah Istrinya

Menanggapi desakan masyarakat, Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Effan Sulaiman, menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan fungsi pos pantau tersebut.

“Kami akan berupaya agar pos pantau ini bisa diaktifkan kembali, terutama pada waktu-waktu rawan seperti malam Minggu,” ucapnya saat meninjau pos pantau Alun-alun Kraksaan dalam rangka lomba Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).

Effan mengakui bahwa keterbatasan jumlah personel menjadi tantangan dalam pengoperasian pos pantau secara optimal. “Satlantas kami hanya memiliki 50 anggota, sementara kami harus menjaga beberapa pos pantau di wilayah hukum Polres Probolinggo, seperti di Klaseman dan Paiton,” jelasnya.

Baca Juga :  UNZAH Fasilitasi Pembinaan Para Takmir Masjid di Probolinggo

Masyarakat Kraksaan berharap pemanfaatan kembali pos pantau ini dapat memberikan rasa aman dan mengurangi aktivitas balap liar yang kerap menimbulkan keresahan.

Desakan ini semakin menguat seiring dengan insiden terbaru yang menunjukkan betapa pentingnya kehadiran pos pantau untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kraksaan.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

12 Kali Berturut-Turut Raih Opini WTP, Komitmen Tata Kelola Keuangan Semakin Kuat
Pelaku Pembunuhan di Banyuanyar Ternyata Suami Sah, Motif Cemburu Jadi Pemicu
Pelarian Berakhir di Pulau Dewata: Misteri Pembunuhan di Banyuanyar Probolinggo Mulai Terkuak
Aksi Curanmor Hanya Hitungan Detik Gegerkan Kraksaan, Pelaku Beraksi di Siang Bolong
Sibuk Jadi Wakil Bupati, Fahmi AHZ Tetap Luangkan Waktu Dengar Hafalan Santri
Selidiki Harga Pupuk Subsidi, PI Diam-diam Datangi Kios di Besuk Probolinggo
DPRD Kabupaten Probolinggo Gelar Paripurna Penjelasan Bupati Tentang Ranwal RPJMD
Halal Bihalal MUI Probolinggo, Ajang Silaturahmi hingga Curhat Soal Anggaran

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 23:10 WIB

12 Kali Berturut-Turut Raih Opini WTP, Komitmen Tata Kelola Keuangan Semakin Kuat

Kamis, 17 April 2025 - 13:50 WIB

Pelaku Pembunuhan di Banyuanyar Ternyata Suami Sah, Motif Cemburu Jadi Pemicu

Kamis, 17 April 2025 - 12:55 WIB

Pelarian Berakhir di Pulau Dewata: Misteri Pembunuhan di Banyuanyar Probolinggo Mulai Terkuak

Kamis, 17 April 2025 - 06:00 WIB

Aksi Curanmor Hanya Hitungan Detik Gegerkan Kraksaan, Pelaku Beraksi di Siang Bolong

Rabu, 16 April 2025 - 21:38 WIB

Sibuk Jadi Wakil Bupati, Fahmi AHZ Tetap Luangkan Waktu Dengar Hafalan Santri

Berita Terbaru