Warga Desa Krejengan Probolinggo Jalankan Tradisi Kirab Jodang dan Gunungan

- Penulis Berita

Senin, 8 Juli 2024 - 21:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo menggelar ritual selamatan yang kaya akan tradisi leluhur pada Minggu (7/7/2024).

Acara ini menghadirkan pemandangan memukau dengan arak-arakan gunungan sedekah bumi yang diarak oleh seluruh masyarakat desa, diiringi peti jodang dan pusaka desa.

Para tokoh desa naik kereta delman dan bendi, menciptakan suasana kuno yang sangat kuat.

Menurut Kepala Desa Krejengan, Nurul Huda, tujuan selamatan desa ini adalah untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT kepada warga Desa Krejengan.

Baca Juga :  Istri Bupati Probolinggo, Ning Marisa, Resmi Dilantik sebagai Ketua Umum Dekranasda

“Ini adalah bentuk syukur atas semua kenikmatan yang ada di desa kami seperti hasil panen, kesehatan, dan keamanan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa tradisi kirab jodang dan gunungan telah ada sejak zaman dahulu dan menjadi bagian dari warisan budaya yang dijaga turun-temurun.

Ritual ini secara resmi telah menjadi agenda rutin setiap tanggal 1 Muharram berdasarkan Perdes Nomor 1 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Seni dan Budaya Lokal di Desa Krejengan.

Baca Juga :  Hindari Kemacetan, Ini Jalur Alternatif yang Disiapkan Polres Probolinggo Imbas Lubang di Jembatan Pajarakan

“Alhamdulillah, selamatan desa tahun ini berlangsung meriah dengan partisipasi warga yang luar biasa. Semoga keberkahan tetap mengalir bagi Desa Krejengan dan penduduknya,” harapnya.

Camat Krejengan, Bambang Heriwahyudi, juga menyambut baik kegiatan selamatan ini. Momentum ini adalah wujud sinergi antara pemerintah desa dan masyarakatnya.

Baca Juga :  Organisasi Eks Kepala Desa di Probolinggo Deklarasi Dukung Gus Haris-Ra Fahmi

“Kami yakin bahwa selamatan desa ini akan membawa berkah bagi kemajuan dan keharmonisan Desa Krejengan di masa depan,” ucapnya.

Rangkaian akhir dari selamatan desa ini adalah grebek gunungan, di mana seluruh masyarakat berebut hasil bumi yang telah dipersiapkan dan diberkati.

Ritual selamatan desa seperti ini menunjukkan kekayaan budaya dan solidaritas yang tinggi di Desa Krejengan, menjaga tradisi untuk generasi-generasi mendatang.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gus Nawa Gerindra Sebut Pesta Miras di Kraksaan Sudah Keterlaluan
Ngantor di Kecamatan, Bupati Probolinggo Langsung Luncurkan Program “Si Inem” untuk Permudah Layanan Adminduk
Generasi Majapahit Nuswantoro: Fokus Misi Pemberdayaan Masyarakat
Begal Kembali Beraksi di Probolinggo, Honda Vario Milik Karyawati Dirampas
Video Sekelompok Orang Pesta Miras di Gelora Merdeka Kraksaan, Publik Resah
Masih Sempat Gauli Istri di Hotel, Didik Kemudian Habisi Nyawanya di Jalan Sepi
Persiapan Haji Probolinggo: Dari Remaja hingga Centenarian, 821 Jemaah Mulai Ikuti Manasik
Baru Dilantik, PRNU Besuk Langsung Tancap Gas Garap Sertifikasi Tanah Wakaf

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 20:00 WIB

Gus Nawa Gerindra Sebut Pesta Miras di Kraksaan Sudah Keterlaluan

Selasa, 22 April 2025 - 17:41 WIB

Ngantor di Kecamatan, Bupati Probolinggo Langsung Luncurkan Program “Si Inem” untuk Permudah Layanan Adminduk

Selasa, 22 April 2025 - 12:57 WIB

Generasi Majapahit Nuswantoro: Fokus Misi Pemberdayaan Masyarakat

Senin, 21 April 2025 - 22:16 WIB

Begal Kembali Beraksi di Probolinggo, Honda Vario Milik Karyawati Dirampas

Senin, 21 April 2025 - 18:19 WIB

Video Sekelompok Orang Pesta Miras di Gelora Merdeka Kraksaan, Publik Resah

Berita Terbaru