Warga Binaan di Lapas Kediri Raih Kemandirian Ekonomi melalui Program Asimilasi

- Penulis Berita

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kediri – Program asimilasi dan edukasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri, yang berlokasi di Sae Lakuli, telah menjadi salah satu inisiatif penting dalam meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi warga binaan.

Kalapas Urip Dharma Yoga menekankan pentingnya pemberdayaan ini sebagai langkah mempersiapkan warga binaan agar lebih siap kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pidana.

“Sae Lakuli bukan hanya sarana untuk mengasah keterampilan warga binaan, tetapi juga menjadi tempat mereka belajar bertanggung jawab secara ekonomi. Kegiatan ini memberikan mereka kesempatan untuk menabung dan membekali diri dengan keterampilan yang berguna,” jelas Urip Dharma Yoga, Senin (14/10/2024).

Baca Juga :  Eks ODGJ di Kediri Dapat Pelatihan Keterampilan, Upaya Mandiri dan Hilangkan Stigma

Dengan melibatkan 11 warga binaan yang memenuhi persyaratan administratif dan substantif, program ini berhasil menciptakan kegiatan produktif seperti produksi tempe, peternakan kambing, pertukangan kayu, hingga perikanan.

Salah satu sektor yang menjadi andalan adalah produksi tempe, yang mencapai kapasitas produksi 24 kilogram per hari. Produk tersebut dipasarkan melalui pengepul, memberikan kontribusi ekonomi tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga kepada negara dalam bentuk PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sebesar Rp900 ribu per bulan.

Baca Juga :  Semipro 2024: Festival Tanpa APBD, Durasi Diperpanjang 9 Hari di Probolinggo

Yang menarik, hasil kerja keras warga binaan ini tidak hanya memberikan pemasukan bagi negara, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kehidupan pribadi mereka. Warga binaan memperoleh 10% dari keuntungan sebagai upah premi, yang sebagian besar ditabung sebagai bekal setelah mereka bebas atau untuk kebutuhan keluarga.

Y (42), salah satu warga binaan, berbagi pengalamannya dalam program ini. “Saya sekarang memiliki keterampilan yang bisa saya gunakan ketika nanti bebas. Program ini membuat saya optimis dengan masa depan,” ujarnya.

Baca Juga :  Ide Bisnis Tanpa Modal Tahun 2025, Wajib Dicoba!

Di sisi lain, program ini juga membantu memperbaiki citra warga binaan di mata masyarakat. Dengan keterampilan dan mental yang terasah, mereka diharapkan mampu kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih mandiri dan produktif.

Kalapas Urip Dharma Yoga optimis bahwa program ini akan terus berkembang. “Kami akan terus berinovasi dan memperluas program ini. Dengan semangat yang ada, saya yakin warga binaan bisa kembali ke masyarakat dengan lebih siap dan membawa perubahan positif,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo
Pinjaman Tanpa Regulasi di Banyuwangi Makin Meresahkan, Warga Terjebak Utang, Konflik Sosial di Ambang Ledakan
Sidak Komisi III DPRD Probolinggo Ungkap Pelanggaran Reklamasi Tambang di Besuk Probolinggo
Go Internasional, Puluhan Anak Muda Probolinggo Dilatih Buat Aplikasi Game dan Edukasi
Penjelasan DKUPP Soal KSU Cakrawala Kraksaan Tak Cairkan Dana Nasabah Ratusan Juta
Sampoerna Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Atasi Krisis Air di DAS Surabaya dan Rejoso
Desa Puspan Diproyeksikan Jadi Lumbung Ternak, Wabup Fahmi Tinjau Langsung Budidaya BUMDes
Ingin Berkarier di Bank Indonesia? Ini Daftar Jurusan yang Paling Dibutuhkan

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 15:32 WIB

Pinjaman Tanpa Regulasi di Banyuwangi Makin Meresahkan, Warga Terjebak Utang, Konflik Sosial di Ambang Ledakan

Kamis, 29 Mei 2025 - 09:43 WIB

Sidak Komisi III DPRD Probolinggo Ungkap Pelanggaran Reklamasi Tambang di Besuk Probolinggo

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:36 WIB

Go Internasional, Puluhan Anak Muda Probolinggo Dilatih Buat Aplikasi Game dan Edukasi

Rabu, 28 Mei 2025 - 08:29 WIB

Penjelasan DKUPP Soal KSU Cakrawala Kraksaan Tak Cairkan Dana Nasabah Ratusan Juta

Selasa, 27 Mei 2025 - 19:20 WIB

Sampoerna Dorong Kolaborasi Lintas Sektor Atasi Krisis Air di DAS Surabaya dan Rejoso

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB

Berita Probolinggo

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB