Probolinggo – Aksi kurang terpuji dilakukan oleh tiga wisatawan asing di kawasan Gunung Bromo. Mereka terekam kamera sedang memamerkan bokong di atas sebuah jip merah, dan foto-foto tersebut viral di media sosial.
Dalam foto yang beredar, terlihat dua wanita dan satu pria yang membuka sebagian celana belakang mereka. Memamerkan bokong mereka ke arah kamera dengan latar belakang pegunungan Bromo. Identitas serta asal negara ketiga wisatawan tersebut masih belum diketahui.
Insiden ini pertama kali diketahui setelah salah seorang pelaku usaha jip memposting foto tersebut di story WhatsApp (WA), yang kemudian dengan cepat menyebar ke berbagai platform media sosial.
“Informasinya itu jip dari Sukapura atau Ngepung, tadi sempat salipan di jalan, jipnya naik lagi,” ujar seorang sopir jip yang tidak ingin disebut namanya, Kamis (30/05/2024).
Berdasarkan penelusuran, aksi tersebut direkam sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi. Foto tersebut kemudian menyebar cepat melalui pesan WhatsApp dan media sosial lainnya.
Bati Komsos Koramil 0820/08 Sukapura, Pelda N. Dodik, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa warga lokal resah dengan aksi para wisatawan yang tidak sesuai dengan norma adat dan budaya Suku Tengger.
“Saya mendengar dari kawan-kawan di lapangan, kini sedang ditindak di kantor taman nasional,” kata Pelda Dodik.
Di lokasi pertemuan, hadir Babinsa Ngadisari Sertu Wahyudi, anggota Polsek Sukapura, dan pihak lainnya yang berkepentingan, termasuk rombongan wisatawan asing tersebut.
Peristiwa ini telah dilaporkan ke Danramil Sukapura, Kapten (inf) Asmawi, untuk diteruskan ke komandan yang lebih tinggi. “Guna perhatian terkait SOP di destinasi wisata internasional seperti Bromo,” tandas Dodik.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengenai viralnya foto wisatawan yang memamerkan bokong tersebut.
