UPT Metrologi Legal Lakukan Pengawasan Berat Ideal LPG 3 Kg di Tiga SPBE

- Penulis Berita

Rabu, 12 Juni 2024 - 13:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengawasan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) di tiga SPBE.

Pengawasan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) di tiga SPBE.

Probolinggo – UPT Metrologi Legal pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo telah mengambil langkah-langkah pengawasan terhadap kemasan Elpiji 3 Kilogram.

Pada Senin (10/6/2024), kegiatan pengawasan Barang Dalam Keadaan Terbungkus (BDKT) ini dilaksanakan di tiga lokasi yang berbeda, termasuk SPBE Bulang di Gending, SPBE Clarak di Leces, dan SPBE Bayeman di Tongas.

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, melalui Kepala UPT Metrologi Legal Diyah Setyo Rini, menyampaikan bahwa tindakan ini merupakan respons terhadap instruksi dari Direktorat Metrologi Kemendag RI.

Baca Juga :  Diduga Cabuli Muridnya, Oknum Guru Ngaji di Probolinggo Dilaporkan

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua kabupaten dan kota melakukan pemeriksaan pada Elpiji 3 Kg di SPBE mereka.

Kepala UPT Metrologi Legal Diyah Setyo Rini sedang melakukan pengawasan di SPBE.

Rini menjelaskan, pihaknya melakukan pengambilan sampel berdasarkan metode yang telah ditetapkan, dengan 80 sampel untuk tabung kosong dan 80 sampel untuk tabung yang terisi.

“Berat ideal untuk tabung kosong adalah 5 Kg, dan setelah terisi seharusnya 8 Kg. Beberapa sampel ditolak karena isi Elpiji kurang dari batas kesalahan yang diperbolehkan, yaitu 45 gram per tabung,” jelas Rini, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga :  Polsek Kraksaan Ciduk 2 Pengedar Pil Koplo Berprofesi Buruh Tani

UPT Metrologi Legal bertanggung jawab hanya untuk melakukan pengujian dan melaporkan hasilnya ke Direktorat Metrologi.

“Kami sudah memberitahu pemilik SPBE bahwa hasil pengawasan ini akan kami laporkan ke Direktorat Metrologi,” terangnya.

Dengan adanya pengawasan ini, Rini berharap bahwa isi Elpiji 3 Kg akan sesuai dengan yang tertera pada label.

Baca Juga :  Pegawai Koperasi Asal Bondowoso Tewas Kecelakaan di Probolinggo

“Kami menyarankan pemilik SPBE untuk secara rutin melakukan kalibrasi pada timbangan pengisian, sehingga kuantitas yang diisikan sesuai. Kalibrasi internal sebelum pengisian akan membantu dalam mengontrol kuantitas dengan lebih baik,” tutup Rini.

Pengawasan BDKT diharapkan dapat meningkatkan kontrol internal di SPBE, sehingga kuantitas Elpiji 3 Kg yang diisikan selalu sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kecelakaan di Jalur Pantura Probolinggo, Toyota Rush Tabrak Truk, Begini Kondisinya
Pasangan Diduga Selingkuh Dibantai di Bangkalan, Pelaku Ternyata Suami Sah Korban
Rentetan Kejadian Begal Meresahkan Warga Probolinggo, Polda Jatim Siap Bertindak Tegas
NU dan Muhammadiyah Kecam Keras Aksi Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
Gus Nawa Gerindra Sebut Pesta Miras di Kraksaan Sudah Keterlaluan
Kronologi Penculikan Santri di Pasuruan: Diculik, Dianiaya, dan Ditodong Senpi oleh Residivis Narkoba
Terduga Pelaku Penculikan Santri di Pasuruan Ditangkap, Salah Satunya Residivis Narkoba
Aksi Penculikan Santri Terekam CCTV Minimarket di Jalur Pantura Rejoso Pasuruan

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 01:22 WIB

Kecelakaan di Jalur Pantura Probolinggo, Toyota Rush Tabrak Truk, Begini Kondisinya

Selasa, 22 April 2025 - 21:52 WIB

Rentetan Kejadian Begal Meresahkan Warga Probolinggo, Polda Jatim Siap Bertindak Tegas

Selasa, 22 April 2025 - 21:18 WIB

NU dan Muhammadiyah Kecam Keras Aksi Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan

Selasa, 22 April 2025 - 20:00 WIB

Gus Nawa Gerindra Sebut Pesta Miras di Kraksaan Sudah Keterlaluan

Selasa, 22 April 2025 - 19:53 WIB

Kronologi Penculikan Santri di Pasuruan: Diculik, Dianiaya, dan Ditodong Senpi oleh Residivis Narkoba

Berita Terbaru