Jiangsu – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton, Kabupaten Probolinggo memperkuat jejaring internasional melalui kunjungan edukatif ke Tiongkok. Kegiatan Benchmarking dan Kolaborasi Internasional dengan beberapa perguruan tinggi mitra itu, dimulai pada Rabu, 17 Juli 2024.
Acara yang berlangsung hingga 24 Juli ini melibatkan tokoh penting. Seperti Rektor UNUJA dan Kepala Pesantren Nurul Jadid, KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., beserta jajaran wakil rektor dan staf.
Mereka memulai kunjungan mereka di Agri Animal Husbandry Vocational College, Jiangsu. Di sini, mereka mempelajari manajemen perguruan tinggi dan tata kelola kelembagaan melalui diskusi mendalam dan tur kampus.
Pada hari kedua, delegasi berpartisipasi dalam City Tour di Shanghai, yang memberikan mereka wawasan tentang budaya dan perkembangan kota tersebut.
Hari ketiga diisi dengan kunjungan ke Shandong Foreign Trade Vocational College. Di mana delegasi memperoleh wawasan tentang perdagangan internasional dan hubungan bisnis global. Diskusi yang dilakukan berfokus pada peluang kerjasama akademik dan penelitian di masa depan.
Tanggal 20 Juli, UNUJA mengunjungi Beijing Foreign Studies University dan Kedutaan Besar Indonesia di Beijing, memperkuat hubungan bilateral dan kerjasama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
Hari kelima, delegasi menikmati City Tour di Beijing, mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Tian An Men Square dan Wangfujing Street, mempererat hubungan antar peserta melalui pengalaman bersama.
Pada hari terakhir, delegasi mengunjungi Guangzhou, mengeksplorasi tempat wisata seperti Huaisheng Mosque, Yuexiu Park, Five Ram Statue, dan Guangzhou Tower, menekankan pentingnya memahami dan menghargai keragaman budaya di China.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengadopsi praktik terbaik dalam manajemen perguruan tinggi dan tata kelola kelembagaan dari mitra internasional di China.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan memperkuat jejaring internasional UNUJA guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Kami berharap kegiatan ini mendukung visi UNUJA dan Pesantren dalam berkontribusi terhadap peradaban masyarakat Indonesia dan dunia,” ujar KH. Abd. Hamid Wahid.
Melalui kegiatan ini, UNUJA berharap dapat memperkuat jejaring internasional, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mempromosikan budaya Indonesia di kancah global.
