TNI AL Hentikan Pembangunan Masjid di Pasuruan, Warga Diminta Ajukan Izin Resmi

- Penulis Berita

Jumat, 28 Maret 2025 - 23:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan Masjid Anwarul Falah di Desa Tampung, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan (foto : istimewa)

Pembangunan Masjid Anwarul Falah di Desa Tampung, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan (foto : istimewa)

Pasuruan – Pembangunan Masjid Anwarul Falah di Desa Tampung, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, dihentikan oleh pihak TNI Angkatan Laut (AL). Penyebabnya, pembangunan belum mengantongi izin resmi, sementara lokasi masjid berada di atas lahan milik TNI AL.

Masjid yang terletak di Dusun Tampungrandu itu telah dibangun selama satu tahun dan kini mencapai tahap 50 persen. Atap telah terpasang, tetapi lantai masih berupa cor semen, dan kubah belum dipasang. Meski belum selesai, masjid ini telah digunakan warga untuk shalat berjamaah.

Baca Juga :  Selain Pasutri, Mahasiswa Asal Probolinggo Jadi Korban Kecelakaan Truk Kontainer di Pasuruan

Pada Kamis (28/3/2025), aparat TNI AL dari Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) 3 Grati mendatangi lokasi proyek dan meminta para pekerja menghentikan aktivitasnya. Tak hanya itu, pihak TNI AL juga memasang spanduk bertuliskan larangan pembangunan tanpa izin dari Lantamal V Surabaya.

“Tadi ada tiga anggota TNI yang datang dan langsung memasang tanda larangan. Mereka bilang masjid boleh dipakai untuk shalat, tapi pembangunannya harus dihentikan sampai ada izin. Kami kaget, karena masjid ini sangat dibutuhkan warga,” kata Abdullah, salah seorang warga setempat.

Baca Juga :  Mukhamad Misbakhun Terpilih Jadi Ketua Umum SOKSI, Ini Visinya

Sebelum Masjid Anwarul Falah berdiri, warga setempat harus berjalan ke Pasinan, desa sebelah untuk menunaikan shalat Jumat. Keberadaan masjid ini sangat membantu mereka dalam menjalankan ibadah.

Terkait penghentian proyek, Letda Mar. Sutikno, Paur Pam Puslatpur 3 Grati, menjelaskan bahwa lahan tempat masjid dibangun merupakan aset TNI AL. Oleh karena itu, segala bentuk pembangunan harus mendapatkan izin dari Lantamal V Surabaya.

“Warga tetap boleh beribadah di masjid itu, tetapi pembangunan tidak boleh dilanjutkan sebelum ada izin resmi dari pimpinan kami,” ujar Sutikno, dilansir dari Kompas.com, Jumat (28/3/2025).

Baca Juga :  Probolinggo Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Salat Berjamaah di Masjid Agung Ar-Raudlah

Sutikno juga mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah ada kesepakatan di tingkat kecamatan untuk menunda pembangunan hingga izin resmi diterbitkan. Namun, pembangunan tetap berlangsung, sehingga pihak TNI AL harus mengambil tindakan.

Sebagai solusi, TNI AL meminta warga segera mengajukan permohonan izin resmi agar proyek pembangunan bisa dilanjutkan tanpa hambatan. (*)

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo
Banyuwangi 2025: Surga Wisata Alam dan Edukasi, Cocok untuk Liburan Keluarga dan Petualang Muda
Tokoh Muda, Abdul Ghoni Didorong Pimpin IKA-PMII Banyuwangi
Belum Masuk Kemarau, Tulupari Sudah Darurat Air Bersih

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:25 WIB

Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 12:30 WIB

Banyuwangi 2025: Surga Wisata Alam dan Edukasi, Cocok untuk Liburan Keluarga dan Petualang Muda

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB

Berita Probolinggo

Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan

Sabtu, 31 Mei 2025 - 13:55 WIB