Probolinggo – Calon Bupati Probolinggo, nomor urut 1, Zulmi Noor Hasani, dan nomor urut 2, dr. Mohammad Haris, telah melaksanakan debat publik pertama, Minggu malam (20/10/2024).
Dalam debat yang digelar di gedung Islamic Center Kraksaan, para kandidat menyampaikan konsep dan strategi untuk meningkatkan lapangan kerja dan menekan angka kemiskinan di wilayah tersebut.
Calon Bupati nomor urut 1, Zulmi, memaparkan rencana ekonominya yang inklusif, melibatkan seluruh komponen masyarakat. Ia menyebutkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, koperasi, serta masyarakat sangat penting dalam menggerakkan ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menyoroti program unggulannya, seperti “pengusaha mapan, pemuda mapan, peternak mapan, petani mapan, dan nelayan mapan”.
Program-program ini, menurutnya, akan dilaksanakan secara menyeluruh dan bertahap, dengan tujuan menggali potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di Kabupaten Probolinggo.
“Kami menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia dan kualitas hidup,” ungkap Zulmi.
Sementara itu, calon Bupati nomor urut 2, Gus Haris, menekankan pentingnya langkah nyata dalam pengentasan kemiskinan, khususnya melalui dua sektor besar, yaitu industri dan pariwisata.
Ia menyatakan bahwa potensi di sektor industri sangat besar, mengingat letak geografis Probolinggo yang berada di dekat garis pantai, yang membuka peluang investasi dan penciptaan lapangan kerja.
“Kami merencanakan pengembangan tiga destinasi unggulan, yaitu Bromo, Bentar, dan Gili, serta beberapa danau yang indah di Kabupaten Probolinggo,” kata Gus Haris.