Probolinggo – Bulan suci Ramadhan menjadi momentum bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah. Namun, di sisi lain, malam hari hingga waktu sahur sering kali dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi kriminal, balapan liar, hingga tawuran.
Menanggapi hal tersebut, Polres Probolinggo mengambil langkah proaktif dengan menggelar Patroli Sahur, sebuah strategi keamanan yang tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga membangun kedekatan dengan masyarakat.
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana menegaskan bahwa patroli ini dilakukan secara intensif di sejumlah titik rawan, seperti Alun-Alun Kraksaan, Jalur Pantura Gending hingga Paiton. Dengan demikian, masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa tanpa rasa khawatir.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa sahur dengan aman tanpa gangguan dari aksi kriminal atau aktivitas yang mengganggu kenyamanan,” ujar AKBP Wisnu Wardana, Kamis (6/3).
Menariknya, Patroli Sahur ini tidak sekadar berkeliling memantau situasi, tetapi juga menjadi ajang komunikasi antara polisi dan warga.
Petugas menyempatkan diri untuk berdialog dengan masyarakat, mendengarkan aspirasi mereka, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga ketertiban.
Salah satu warga, Ahmad (35), mengungkapkan apresiasinya terhadap langkah kepolisian ini.
“Biasanya kalau sahur suka ada suara knalpot bising dari anak-anak yang balapan liar. Tapi sekarang, Alhamdulillah, lebih tenang karena ada patroli polisi,” katanya.
Langkah preventif ini membuktikan bahwa kepolisian tidak hanya hadir saat terjadi gangguan, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan suasana kondusif.