Pasuruan – Malam takbiran di Kota Pasuruan diwarnai razia terpadu yang digelar Polres Pasuruan Kota. Dalam operasi yang berlangsung pada Minggu (3/3/2025) dini hari, petugas menemukan empat pemuda positif narkoba serta menyita puluhan kendaraan bermotor tanpa surat-surat resmi.
Razia dilakukan di sejumlah titik keramaian, termasuk di sekitar Pelabuhan Kota Pasuruan antara pukul 01:00 – 03.00 WIB.
“Kami mengamankan 22 motor dan 1 mobil yang tidak memiliki surat kendaraan. Selain itu, ada empat remaja yang positif narkoba setelah dilakukan tes urine,” ujar Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara.
Dalam operasi tersebut, polisi melakukan pemeriksaan intensif terhadap belasan remaja yang berkumpul di sekitar pelabuhan. Dari hasil tes urine mendadak, empat remaja dinyatakan positif narkoba.
Mereka adalah AZ (20), warga Kelurahan Kepel, Bugul Kidul, Kota Pasuruan dan MF (22), warga Kelurahan Wonojati, Gondangwetan, Pasuruan. Kemudian RU, warga Kelurahan Kepel, Bugul Kidul, Kota Pasuruan serta SR, warga Desa Wonojati, Gondangwetan, Pasuruan.
Keempatnya langsung diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi akan menyelidiki lebih dalam terkait asal-usul narkoba yang mereka konsumsi.
Selain menangkap pengguna narkoba, razia ini juga menyasar kendaraan tanpa kelengkapan surat-surat resmi. Petugas berhasil menyita 22 motor dan satu mobil yang tidak memiliki STNK.
“Sebagian besar kendaraan ini kami temukan di sekitar pelabuhan. Ada juga satu mobil yang pengemudinya kedapatan sedang mengonsumsi minuman keras,” ungkap AKBP Davis.
Menurutnya, razia ini merupakan respons atas keluhan masyarakat terkait maraknya peredaran narkoba, minuman keras, serta aksi balap liar yang kerap mengganggu ketertiban umum.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjelang hari raya,” tambahnya.
Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Muhammad Junaidi, menegaskan bahwa razia semacam ini akan terus dilakukan secara berkala.
“Operasi ini bertujuan untuk menekan angka kriminalitas dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.
“Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan bersama,” pungkas Junaidi.