Probolinggo – Polres Probolinggo bersama pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) memberikan himbauan dan sosialisasi kepada para wisatawan Gunung Bromo.
Himbauan tidak hanya bagi wisatawan, tetapi juga pada driver Jeep hartop serta komunitas wisata ojek kuda. Hal itu dilakukan buntut viralnya Warga Negara Asing (WNA) yang lakukan aksi tak senonoh.
Polres Probolinggo menghimbau agar seluruh pengunjung wisata Gunung Bromo termasuk para driver jeep untuk tetap menjaga kemanan dan ketertiban. Sebab, Gunung Bromo juga dinilai sakral oleh Suku Tengger.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Polis melakukan himbauan dibeberapa titik. Diantaranya di pintu masuk Gunung Bromo, Lautan Pasir, hingga Bukit Telettubies.
“Kami menghimbau kepada seluruh wisatawan untuk senantiasa menjaga etika dan menjunjung tinggi norma kesusilaan selama berada di Gunung Bromo,” kata Kasatbinmas, Iptu Purwo Sudar Utomo, Selasa (4/6/2024).
Selain itu, Kasatbinmas juga menghimbau kepada wisatawan dan pelaku jasa wisata untuk menghormati privasi orang lain dan tidak menyebarkan konten yang tidak pantas.
“Kami mengingatkan bahwa tindakan asusila berupa memfoto dan merekam video yang melanggar norma kesusilaan tidak hanya melanggar norma sosial dan moral, tetapi juga melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang berlaku di Indonesia,” tutur Iptu Purwo.