Peringatan Haul dan Harlah ke-76 Pondok Pesantren Nurul Jadid: Spirit Perjuangan dan Dedikasi untuk Bangsa

- Penulis Berita

Minggu, 26 Januari 2025 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo, – Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, menjadi saksi peringatan haul dan harlah ke-76 yang berlangsung penuh khidmat. Acara ini juga menjadi momen istimewa karena pesantren tersebut ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) ke-102, yang dihadiri ribuan warga NU, santri, dan masyarakat dari berbagai penjuru.

Dalam sambutannya, KH. Moh. Zuhri Zaini, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi atas kehadiran para undangan di tengah kesibukan masing-masing.

“Ahlan wa sahlan bihudurikum, selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu yang telah menyempatkan waktu untuk hadir di acara ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Kiai Zuhri Zaini Tekankan Pentingnya Adaptasi dalam Dakwah

Dalam kesempatan tersebut, Kyai Zuhri mengangkat kembali kisah perjuangan pendiri pesantren, almarhum KH. Zaini Mun’im. Ia mengenang perjalanan hijrah KH. Zaini dari Pamekasan, Madura, menuju Jawa dalam kondisi penuh tantangan, yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Pesantren Nurul Jadid.

“Perjalanan beliau bukan sekadar rencana biasa, tetapi sebuah takdir dari Allah. Beliau bersama para masyayikh Madura turut berperan dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda, terinspirasi oleh resolusi jihad KH. Hasyim Asy’ari,” ujar Kyai Zuhri.

KH. Zaini Mun’im yang juga bagian dari Laskar Fisabilillah, hijrah ke Jawa demi menghindari tekanan penjajah sekaligus bergabung dengan para pejuang di Yogyakarta.

Baca Juga :  PCNU Kota Kraksaan Gelar Resepsi Harlah ke-102 NU, Perkuat Peran untuk Kemasyarakatan

Dalam perjalanannya, beliau singgah di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo, yang kala itu menjadi pusat perlawanan terhadap penjajah Belanda.

Berdirinya Pesantren Nurul Jadid, lanjut Kyai Zuhri, tidak terlepas dari dukungan para ulama, termasuk KH. Hasan Genggong. Pesantren ini dirancang untuk mencetak kader umat dan bangsa yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Kami ingin mencetak santri yang mampu menjadi apa saja, kyai, ustaz, atau bahkan profesional yang bermanfaat bagi bangsa. Itulah cita-cita besar almarhum KH. Zaini,” tegas Kyai Zuhri.

Baca Juga :  Harlah NU Ke-102 di Ponpes Nurul Jadid: Harmoni Lintas Agama dan Kebangkitan Ekonomi Umat

Pesantren Nurul Jadid sejak awal telah mengintegrasikan pendidikan agama dengan ilmu pengetahuan modern. Mata pelajaran seperti biologi, matematika, dan geografi diberikan dengan pendekatan islami untuk membentuk santri yang cerdas secara intelektual dan spiritual.

Di akhir sambutannya, Kyai Zuhri menyampaikan pesan penting dari KH. Zaini Mun’im kepada para alumni. “Santri yang kembali ke masyarakat tidak perlu mengibarkan bendera Pesantren Nurul Jadid. Mereka sudah menjadi milik umat, dan tugas mereka adalah berkontribusi bagi masyarakat serta menjalin kerja sama dengan semua pihak,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perempuan Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Jalan Banyuanyar
Gus Ipul dan Gus Haris Bersinergi Hadirkan Sekolah Rakyat di Probolinggo
Proyek Perbaikan Jalan Krucil Siap Dimulai Mei 2025
Kisah Haru Pemudik: Motor Mogok di Tengah Hujan, Polisi Datang Jadi Penolong
Anak Anggota Polisi Diduga Dikeroyok Delapan Orang di Probolinggo
Eksotisme The Bentar Beach: Liburan Lebaran dengan Sensasi Wisata Lengkap
Usai Diprotes Warga, Pemkab Probolinggo Janji Perbaiki Jalan Krucil Bulan Mei
Jalan Rusak Parah di Krucil, Warga Tanam Pohon Pisang sebagai Protes

Berita Terkait

Jumat, 4 April 2025 - 14:44 WIB

Perempuan Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Jalan Banyuanyar

Kamis, 3 April 2025 - 20:35 WIB

Gus Ipul dan Gus Haris Bersinergi Hadirkan Sekolah Rakyat di Probolinggo

Kamis, 3 April 2025 - 10:06 WIB

Proyek Perbaikan Jalan Krucil Siap Dimulai Mei 2025

Rabu, 2 April 2025 - 17:40 WIB

Kisah Haru Pemudik: Motor Mogok di Tengah Hujan, Polisi Datang Jadi Penolong

Rabu, 2 April 2025 - 16:08 WIB

Eksotisme The Bentar Beach: Liburan Lebaran dengan Sensasi Wisata Lengkap

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Perempuan Muda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Jalan Banyuanyar

Jumat, 4 Apr 2025 - 14:44 WIB

Berita Probolinggo

Gus Ipul dan Gus Haris Bersinergi Hadirkan Sekolah Rakyat di Probolinggo

Kamis, 3 Apr 2025 - 20:35 WIB

Mayarakat bekerja bakti meratakan jalan yang rusak (foto tangkapan layar)

Berita Probolinggo

Proyek Perbaikan Jalan Krucil Siap Dimulai Mei 2025

Kamis, 3 Apr 2025 - 10:06 WIB