Probolinggo – Demi mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang damai dan aman, seluruh perguruan pencak silat di Kabupaten Probolinggo menyepakati ikrar komitmen damai pada Kamis, (30/10/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Rupatama Parama Satwika, Mapolres Probolinggo ini turut disaksikan oleh Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, Kasdim 0820, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), Ketua KONI, dan para Ketua Perguruan Pencak Silat se-Kabupaten Probolinggo.
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, menekankan pentingnya komitmen damai ini dalam mencegah konflik antar perguruan yang kerap memicu ketidakstabilan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semestinya antar perguruan pencak silat menjaga silaturahmi dengan baik agar kamtibmas di Kabupaten Probolinggo selalu kondusif,” ungkapnya.
Selain itu, Kapolres mengajak para ketua perguruan dan orang tua untuk aktif mengawasi anggota dan anak-anak mereka. Ia meminta agar mereka segera bertindak jika anak-anak belum pulang larut malam guna menghindari perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
AKBP Wisnu Wardana juga menegaskan bahwa proses hukum akan menjadi opsi terakhir jika gesekan terjadi di masa mendatang.
“Proses hukum merupakan langkah terakhir dalam upaya menjaga kondusifitas kamtibmas. Namun, apabila diulangi kembali, kami akan memberlakukan langkah tersebut untuk memberi efek jera,” ujarnya.
Dengan ikrar damai ini, diharapkan Pilkada 2024 di Kabupaten Probolinggo dapat berjalan dengan aman dan damai tanpa adanya konflik antar kelompok.