Probolinggo – Anak-anak stunting menjadi sasaran utama Pemerintah Kota Probolinggo dalam pendistribusian daging kurban. Penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha tahun ini dengan total 13 sapi dan 34 kambing.
Hewan kurban ini dibagikan kepada masyarakat umum, pondok pesantren, dan yayasan yatim piatu. Yang berbeda tahun ini, Pemkot Probolinggo juga menargetkan bantuan daging kurban untuk anak-tersebut.
Selain pembagian daging kurban seperti biasa, Pemkot Probolinggo tahun ini memperluas cakupan penerima manfaat dengan memberikan daging kurban khusus untuk anak-anak stunting. Langkah ini sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Kota Probolinggo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tahun ini ada yang berbeda, Dinas Kesehatan (Dinkes) menyembelih sapi yang dagingnya dibagikan untuk anak-anak stunting. Ini menjadi salah satu tugas utama kami, alhamdulillah Dinkes juga berpartisipasi dengan menyediakan sapi untuk program ini,” kata Nurkholis pada Senin (17/6/2024).
Dalam pantauan di lapangan, 13 sapi yang disembelih terdiri dari 6 sapi dari Pemkot dan 7 sapi dari Pj Wali Kota Probolinggo, Nurkholis. Sementara itu, 34 kambing sepenuhnya disediakan oleh Pemkot Probolinggo.
Setelah salat Idul Adha, Nurkholis secara simbolis menyerahkan hewan kurban ke berbagai tempat, termasuk Pondok Pesantren Riyadussolihin, yayasan yatim piatu, dan sejumlah lokasi lainnya termasuk Masjid Kodim 0820.
Di sisi lain, Pj Wali Kota Nurkholis juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik guna mengatasi masalah sampah di Kota Probolinggo.
“Kami sudah mengeluarkan edaran untuk tidak menggunakan kantong plastik. Namun, jika sudah terlanjur menggunakan, kami mengharapkan masyarakat tidak membuangnya sembarangan,” tambahnya.