Pemkab Probolinggo Gelar Pasar Murah Ramadhan: Upaya Tekan Inflasi dan Bantu Warga

- Penulis Berita

Jumat, 7 Maret 2025 - 09:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar murah Pemkab Probolinggo di bupan Ramadan 1446 H.

Pasar murah Pemkab Probolinggo di bupan Ramadan 1446 H.

Probolinggo – Di bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengambil langkah proaktif untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok.

Dengan menghadirkan 31.992 paket bahan pokok bersubsidi, Pemkab tidak hanya memberikan solusi ekonomi bagi warga tetapi juga berupaya mengendalikan inflasi daerah.

Pasar murah ini diselenggarakan di 24 kecamatan mulai 4 hingga 19 Maret 2025, dengan harga setiap paket sebesar Rp79 ribu. Setiap paket terdiri dari beras medium 5 kg, gula pasir 1 kg, dan minyak goreng 1 liter.

Baca Juga :  Polres Probolinggo Ajak Warga Berburu Takjil Sambil Belajar Keselamatan Berlalu Lintas

Menurut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, kegiatan ini bukan sekadar pasar murah, melainkan intervensi strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas harga.

“Langkah ini diambil untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta mengurangi dampak lonjakan harga di pasar,” ujarnya, dikutip Jumat (7/3/2025).

Pelaksanaan perdana di Kecamatan Krejengan dan Gading langsung diserbu masyarakat. Antusiasme tinggi ini menunjukkan bahwa pasar murah benar-benar dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya oleh warga.

Baca Juga :  Pemkab Probolinggo Percepat Pemulihan Akses Akibat Banjir, Pembangunan Sejumlah Jembatan Putus Dikebut

Kepala Bidang Perdagangan DKUPP, Mehdinsareza Wiriarsa, menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk menahan laju inflasi, terutama menjelang Idul Fitri.

“Dengan subsidi ini, masyarakat bisa membeli bahan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar, sehingga daya beli tetap terjaga,” ujarnya.

Pemkab Probolinggo juga memastikan bahwa pasar murah ini berjalan tepat sasaran melalui koordinasi dengan pihak kecamatan.

Baca Juga :  Buka Akses Warga, Pemkab Probolinggo Bakal Bangun Jembatan Darurat Dari Bambu

“Kami akan terus memantau perkembangan harga di daerah selama Ramadhan dan menjelang Lebaran, sehingga bisa segera mengambil langkah lanjutan jika diperlukan,” tambah Taufik Alami.

Dengan alokasi 1.333 paket di setiap kecamatan, program ini diharapkan bisa meringankan beban ekonomi ribuan keluarga di Kabupaten Probolinggo.

Pemerintah juga membuka peluang untuk memperluas skema subsidi di masa mendatang guna menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakat.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kota Probolinggo Serius ‘Bersolek’! Revitalisasi Alun-Alun Sasar Banyak Titik
Bareskrim Ungkap Perdagangan Sianida Ilegal Senilai Rp 59 Miliar di Surabaya dan Pasuruan
Disita Satpol PP, Ribuan Botol Miras Diduga Dipasok ke Toko Miras di Gending
Dari Satu Lokasi, Satpol PP Sita Ribuan Botol Miras di Gending Probolinggo
Gadis 12 Tahun di Probolinggo Jadi Korban Kekerasan Seksual
DPRD Probolinggo Dorong Raperda Fasilitasi Pesantren, Gus Nawa: Harus Jaga Kekhasan dan Libatkan Kiai
DPRD Probolinggo Bahas Raperda Fasilitasi Pesantren, Diharapkan Rampung Jelang Hari Santri 2025
Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:26 WIB

Kota Probolinggo Serius ‘Bersolek’! Revitalisasi Alun-Alun Sasar Banyak Titik

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:40 WIB

Bareskrim Ungkap Perdagangan Sianida Ilegal Senilai Rp 59 Miliar di Surabaya dan Pasuruan

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:25 WIB

Disita Satpol PP, Ribuan Botol Miras Diduga Dipasok ke Toko Miras di Gending

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:00 WIB

Dari Satu Lokasi, Satpol PP Sita Ribuan Botol Miras di Gending Probolinggo

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:53 WIB

Gadis 12 Tahun di Probolinggo Jadi Korban Kekerasan Seksual

Berita Terbaru