Nelayan Asal Tongas Probolinggo Hilang, Ditemukan Meninggal di Tengah Laut

- Penulis Berita

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muzzani (53), warga Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, ditemukan meninggal dunia.

Muzzani (53), warga Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, ditemukan meninggal dunia.

Probolinggo – Suasana pagi yang tenang di Pantai Bahak, Kecamatan Tongas, mendadak berubah menjadi duka setelah warga menemukan jasad seorang nelayan yang hilang sejak sehari sebelumnya.

Korban, Muzzani (53), warga Desa Bayeman, Kecamatan Tongas, ditemukan meninggal dunia di perairan lepas pantai setelah perahunya karam.

Menurut informasi, Muzzani berangkat melaut pada Jumat (21/02/2025) sekitar pukul 14.00 WIB seperti biasanya. Namun, hingga malam tiba, ia tidak kunjung pulang.

Baca Juga :  Pengusaha Probolinggo Terperdaya Scam Bermodus Pajak, Rugi Ratusan Juta Rupiah

Kekhawatiran mulai muncul di kalangan keluarga dan sesama nelayan. Sekitar pukul 21.30 WIB, seorang nelayan bernama Marsam membawa kabar buruk, perahu Muzzani terlihat terombang-ambing sebelum akhirnya hilang ditelan ombak.

Kabar tersebut segera diteruskan ke Kepala Desa Bayeman dan pihak kepolisian. Sabtu pagi (22/02/2025) pukul 07.00 WIB, nelayan lain bernama Ahmad Fauji yang ikut dalam pencarian akhirnya menemukan jasad Muzzani mengapung di tengah laut. Jenazahnya segera dievakuasi ke daratan dan dibawa ke rumah duka.

Baca Juga :  Sempat Dirawat, Petani Korban Pembacokan di Wonomerto Probolinggo Meninggal

Kapolsek Tongas, AKP Mugi, SH, memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dugaan sementara, korban tidak sempat menyelamatkan diri saat perahunya karam,” ungkapnya.

Baca Juga :  Warga Desa Krejengan Probolinggo Jalankan Tradisi Kirab Jodang dan Gunungan

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tongas, Aipda Anang Farid M, SH, mengingatkan para nelayan agar lebih memperhatikan keselamatan sebelum melaut.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, aparat kepolisian bersama komunitas nelayan setempat berupaya meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan agar tragedi serupa tidak terulang.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kota Probolinggo Serius ‘Bersolek’! Revitalisasi Alun-Alun Sasar Banyak Titik
Bareskrim Ungkap Perdagangan Sianida Ilegal Senilai Rp 59 Miliar di Surabaya dan Pasuruan
Disita Satpol PP, Ribuan Botol Miras Diduga Dipasok ke Toko Miras di Gending
Dari Satu Lokasi, Satpol PP Sita Ribuan Botol Miras di Gending Probolinggo
Gadis 12 Tahun di Probolinggo Jadi Korban Kekerasan Seksual
DPRD Probolinggo Dorong Raperda Fasilitasi Pesantren, Gus Nawa: Harus Jaga Kekhasan dan Libatkan Kiai
DPRD Probolinggo Bahas Raperda Fasilitasi Pesantren, Diharapkan Rampung Jelang Hari Santri 2025
Derasnya Arus Sungai Renggut Nyawa Dua Anak Ini, Begini Kronologinya

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:26 WIB

Kota Probolinggo Serius ‘Bersolek’! Revitalisasi Alun-Alun Sasar Banyak Titik

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:40 WIB

Bareskrim Ungkap Perdagangan Sianida Ilegal Senilai Rp 59 Miliar di Surabaya dan Pasuruan

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:25 WIB

Disita Satpol PP, Ribuan Botol Miras Diduga Dipasok ke Toko Miras di Gending

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:00 WIB

Dari Satu Lokasi, Satpol PP Sita Ribuan Botol Miras di Gending Probolinggo

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:53 WIB

Gadis 12 Tahun di Probolinggo Jadi Korban Kekerasan Seksual

Berita Terbaru