Probolinggo — Sore itu, langit Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo mulai menguning, menandakan waktu berbuka puasa kian mendekat.
Di Jembatan Desa Satreyan, tampak sekelompok anak muda mengenakan jaket hijau khas GP Ansor, tersenyum ramah sambil membagikan bungkusan takjil kepada para pengendara yang melintas.
Ada juga anggota Banser dengan seragam khasnya, doreng-doreng tapi bukan tentara. Bersiaga menjaga ketertiban dan mengatur lalu lintas.
Mereka bukan sekadar membagi makanan. Mereka membagi kepedulian, kehangatan, dan semangat kebersamaan — sesuatu yang makin terasa bermakna di bulan suci Ramadan.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Maron, Sahabat Usman, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya soal tradisi tahunan, tapi lebih kepada cara mereka berbagi kebahagiaan dengan sesama.
“Ramadan ini momentum terbaik untuk saling menguatkan. Lewat kegiatan sederhana seperti berbagi takjil, kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat, terutama mereka yang masih di jalan saat waktu berbuka tiba,” ujarnya dengan tulus, Kamis (20/3/2025).
Takjil-takjil itu dibeli dan dikemas dari dana sukarela para anggota, juga dari donatur yang ingin ikut berbagi kebaikan. Semua dilakukan dengan semangat gotong royong dan keikhlasan.
Kehadiran para anggota Ansor di sore Ramadan itu menjadi oase kecil bagi para pengendara yang lelah usai beraktivitas. Senyuman yang mereka tebarkan seolah menjadi pengingat, bahwa di tengah segala kesibukan, selalu ada ruang untuk peduli.
“Kami ingin siapa pun yang menerima takjil ini merasakan bahwa mereka tidak sendiri. Ada kami, yang mungkin tak sempurna, tapi selalu ingin berbagi,” tambah Sahabat Usman dengan suara hangat.
Usai berbagi takjil, kegiatan dilanjutkan dengan buka puasa bersama di rumah Sahabat M. Rico, yang terletak di Desa Brani Kulon. Dalam suasana akrab dan penuh tawa, mereka melepas lelah sambil menyantap hidangan ala rumahan.
“Terima kasih kepada Sahabat Rico yang telah membuka pintu rumahnya untuk kami semua. Semoga tempat dan hidangan ini membawa berkah, tidak hanya bagi kami, tapi juga bagi para pendiri NU yang telah meletakkan dasar kebersamaan ini,” ujar Usman menutup kegiatan.
Ramadan di Maron kali ini mungkin tidak diwarnai acara besar-besaran, tapi justru dari kegiatan kecil yang dilakukan dengan cinta dan ketulusan inilah, keberkahan sejati terasa nyata.
PAC GP Ansor Maron merupakan bagian dari PC GP Ansor Kraksaan. Wadah aktualisasi pemuda Nahdlatul Ulama atau NU dalam melestarikan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah An-nahdliyah.