Mencuat! Dugaan Pemotongan Dana PIP di Kabupaten Probolinggo, Orang Tua Murid Kecewa

- Penulis Berita

Selasa, 18 Februari 2025 - 18:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Probolinggo – Dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Kabupaten Probolinggo mencuat ke permukaan.

Sejumlah orang tua murid mengaku kecewa karena dana yang diterima anak mereka jauh lebih sedikit dari jumlah yang seharusnya.

DPRD dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolinggo pun turun tangan untuk mengusut dugaan penyimpangan ini.

Salah satu orang tua siswa SMA di Kabupaten Probolinggo menyampaikan keluhannya. Ia mengatakan bahwa anaknya hanya menerima Rp175 ribu dari total Rp900 ribu yang seharusnya diterima.

Baca Juga :  Uang Rp 100 Juta Milik Tukang Cukur Keliling Dirampok di Rumahnya

“Tidak ada penjelasan mengenai potongan ini, untuk siapa dan untuk apa,” ujarnya dengan nada kecewa.

Dugaan pemotongan dana PIP ini pun menjadi sorotan. Seperti diketahui, dana PIP disalurkan langsung dari kementerian ke rekening bank penyalur, dan seharusnya diterima utuh oleh siswa atau orang tua mereka.

Besaran dana yang diterima bervariasi tergantung jenjang pendidikan, mulai dari Rp225 ribu untuk siswa SD hingga Rp1,8 juta bagi siswa SMA/SMK per tahun.

Baca Juga :  Kebakaran Gunung Batok Merambat ke Sisi Timur Masuk Wilayah Probolinggo

Menanggapi kasus ini, Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Probolinggo, Rendra Hadi Kusuma, menegaskan bahwa pemotongan dana PIP jelas menyalahi aturan.

“Jika ada pemotongan, ini jelas tidak dibenarkan. Dana PIP adalah hak siswa dan harus diterima utuh. Kami akan mengonfirmasi ke sekolah-sekolah dan menindaklanjuti dugaan penyimpangan ini,” tegasnya.

Baca Juga :  Dikukuhkan, LIRA Probolinggo Akan Fokus pada Kerja Sosial dan Netralitas Pemilu

Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo pun turut menanggapi serius laporan ini. Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Sri Agus Indaryati, menegaskan bahwa pencairan dana PIP tidak boleh dilakukan secara kolektif, apalagi mengalami pemotongan tanpa alasan jelas.

“Dana PIP diperuntukkan bagi siswa untuk menunjang kebutuhan pendidikan mereka, bukan untuk kepentingan lain. Jika ditemukan adanya pemotongan, maka akan dilakukan investigasi lebih lanjut,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul
Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama
Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 15:11 WIB

Perampok Bersenjata Satroni Rumah Warga di Besuk Probolinggo, Korban Diikat dan Dipukul

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:33 WIB

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:22 WIB

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Jun 2025 - 13:33 WIB

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB