Probolinggo, NuansaJatim – Kesadaran akan pentingnya pemulasaraan jenazah sesuai syariat Islam masih menjadi perhatian utama di tengah masyarakat. Untuk itu, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Besuk menggelar pelatihan pemulasaraan jenazah guna memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat.
Pelatihan ini diselenggarakan di Masjid Baiturrohim, Desa Krampilan, atas inisiatif Unit Pengelola Zakat, Infaq, dan Shadaqah (UPZIS) setempat. Lebih dari 50 peserta, yang terdiri dari pengurus UPZIS, remaja masjid, serta masyarakat umum, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Ustaz Abu Bakar, Rais Syuriah MWCNU Besuk yang menjadi pemateri dalam pelatihan ini, memberikan panduan lengkap mengenai tata cara pemulasaraan jenazah.
Para peserta dibekali pengetahuan tentang proses memandikan, mengafani, menyalatkan, hingga menguburkan jenazah sesuai dengan ajaran Islam.
Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman mengenai adab dalam menangani jenazah agar tetap sesuai dengan kaidah agama.
Menurut Ustaz Abu Bakar, kegiatan ini sangat penting dalam menjaga tradisi pemulasaraan jenazah yang benar di masyarakat.
“Pelatihan ini menjadi upaya untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki keterampilan yang tepat dalam menghormati jenazah, sekaligus memberikan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya, Sabtu (15/2/2025).
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat semakin peduli dan memiliki kesiapan dalam mengurus jenazah dengan cara yang benar dan sesuai syariat.
Kegiatan ini pun diharapkan dapat menginspirasi wilayah lain untuk mengadakan pelatihan serupa, guna meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam pemulasaraan jenazah. (*)