Manunggal TNI–Ansor di Surabaya: 20 Ribu Kader Banser Kibarkan Semangat Indonesia Emas 2045

- Penulis Berita

Minggu, 13 April 2025 - 18:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Semangat persatuan dan sinergi antara rakyat dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terwujud nyata dalam Apel Gelar Pasukan bertajuk “Manunggal TNI – Ansor Bersama Rakyat untuk Indonesia Emas 2045” yang digelar di Jatim Expo Surabaya, Sabtu (12/4/2025).

Tak kurang dari 20 ribu kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari seluruh Jawa Timur memenuhi arena apel dengan formasi disiplin dan semangat menggelora.

Apel akbar ini dihadiri langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, jajaran perwira tinggi dari tiga matra TNI, serta para Danrem, Dandim, dan pejabat militer lainnya. Dari matra laut hadir Pangkoarmada II, Danpasmar 2 Brigjen TNI Marinir, Danlantamal V, serta tiga Danlanud mewakili matra udara.

Mayjen TNI Rudy Saladin menyampaikan apresiasi tinggi atas kesiapan dan kekuatan kader GP Ansor dan Banser. Ia menegaskan bahwa Apel Gelar Pasukan ini bukanlah seremoni biasa, melainkan wujud kemanunggalan sejati antara rakyat, santri, dan TNI.

Baca Juga :  Pasar Hewan Wonoasih Probolinggo Dipastikan Tetap Dibuka Meski Ada PMK

“Ini adalah energi sosial luar biasa untuk menjaga keutuhan NKRI. Ketika anak-anak muda berkumpul dalam barisan seperti ini, maka Indonesia sedang memperkuat fondasinya menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Pangdam.

Ia juga menyebut GP Ansor dan Banser sebagai mitra strategis TNI, khususnya dalam menjaga stabilitas sosial dan ideologi bangsa. Menurutnya, kolaborasi ini penting untuk terus diperkuat di bidang bela negara, penanggulangan bencana, hingga kontra radikalisme.

Ansor: Bukan Sekadar Barisan Fisik, tapi Spirit NasionalisKetua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin, dalam pidatonya yang penuh semangat, menyebut apel ini sebagai momentum bersejarah dan simbol manunggal sejati antara NU, santri, dan TNI.

“Kami hormat kepada semua jenderal yang hadir. Ini bukan hanya barisan fisik, tapi barisan spiritual dan nasionalis. Kita membangun Indonesia dari Jawa Timur, bersama-sama,” tegas Addin yang menyebut Pangdam Mayjen Rudy Saladin sebagai “kakak” dalam perjuangan.

Baca Juga :  Ramadan Berbagi: NU Besuk Ulurkan Harapan untuk Keluarga Heri

Addin juga memperkenalkan delapan satuan Banser aktif yang memiliki peran vital di masyarakat: Bagana – Banser Tanggap Bencana, Balantas – Banser Lalu Lintas, Basada – Banser Husada (kesehatan masyarakat), Banser Maritim – penjaga wilayah laut, Bakar – Banser Kebakaran, CBP – Banser Provos (kedisiplinan), Banser Protokoler, Asmaul Husna – Satuan Intelijen Kontra Radikalisme.

Tak berhenti di situ, Addin bahkan mengusulkan pembentukan satuan baru: Bandara (Banser Pengendalian Udara), sebagai bentuk sinergi ke depan dengan TNI Angkatan Udara.

Jejak Sejarah dan Komitmen KebangsaanDalam pidatonya, Addin juga menyinggung kontribusi historis GP Ansor dalam perjuangan kemerdekaan, terutama melalui pasukan Hizbullah yang menjadi cikal bakal TKR (Tentara Keamanan Rakyat).

Baca Juga :  Roma Sondhuk Bersama IPNU dan IPPNU Kolaborasi Gelar Sinau Jurnalistik

Beberapa kader Ansor bahkan tercatat sebagai perwira TNI seperti Jenderal Munasir, Kapten Hasyim, dan Letnan Yusuf (paman Presiden ke-4 RI, Gus Dur).

“Siapa yang mengganggu TNI, berarti juga mengganggu Ansor. Dan siapa yang mengganggu Ansor, berarti juga berhadapan dengan TNI,” ujar Addin disambut sorak sorai dan tepuk tangan ribuan kader.

Di akhir pidatonya, Addin mengutip pesan Jenderal TNI M. Yusuf dalam Konbes GP Ansor 1979: “Agar seluruh rakyat, termasuk Ansor, membantu ABRI tetap utuh, dan menjauhkan diri dari tindakan yang menyakitkan hati rakyat.

Simbol Sinergi Merah Putih

Acara ditutup dengan yel-yel semangat dari seluruh pasukan Banser yang membentuk harmoni kebangsaan antara kekuatan sipil dan militer. Momen ini menjadi simbol bahwa TNI dan GP Ansor tidak sekadar berdampingan, namun menyatu dalam semangat merah putih demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama
Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP
Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi
Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih
Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo
Kekeringan di Tulupari Probolinggo, Legislator Gerindra Turun Tangan
DKC Garda Bangsa Soroti Pendirian Koperasi Merah Putih di Probolinggo
Banyuwangi 2025: Surga Wisata Alam dan Edukasi, Cocok untuk Liburan Keluarga dan Petualang Muda

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:33 WIB

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Juni 2025 - 08:22 WIB

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Sabtu, 31 Mei 2025 - 23:27 WIB

Ibu Pembuang Bayi di TPS Probolinggo Terungkap, Ngaku Keguguran Usai Melahirkan di Lokasi

Sabtu, 31 Mei 2025 - 17:02 WIB

Bayi Laki-laki Baru Lahir Ditemukan di TPS Probolinggo, Diduga Ditinggal Sejoli Pengendara Beat Putih

Sabtu, 31 Mei 2025 - 16:25 WIB

Aduh! 88 Botol Arak Bali Ditemukan di Rumah Dekat Pesantren di Probolinggo

Berita Terbaru

Berita Probolinggo

Tegak Lurus, Ansor Kota Probolinggo Satu Komando Jaga Marwah Ulama

Minggu, 1 Jun 2025 - 13:33 WIB

Berita Probolinggo

Pancasila, Simbol Negara yang Sering Kena PHP

Minggu, 1 Jun 2025 - 08:22 WIB