Lapak Pedagang di Pelabuhan Feri Raas Bakal Direnovasi, LPMK Gelar Sosialisasi di Kecamatan

- Penulis Berita

Senin, 24 Februari 2025 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sosialisasi terkait renovasi lapak pedagang di Pelabuhan Feri Raas.

Sosialisasi terkait renovasi lapak pedagang di Pelabuhan Feri Raas.

Sumenep – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan (LPMK) Sumenep bersama Pemerintah Kecamatan Raas menggelar sosialisasi terkait renovasi lapak pedagang di Pelabuhan Feri Raas.

Acara ini berlangsung di pendopo Kecamatan Raas pada Senin (24/2/2025) dan dihadiri oleh sepuluh orang perwakilan, termasuk perwakilan kecamatan yang diwakili oleh Sekretaris Camat (Sekcam), Bambang Risdianto.

Ketua LPMK Sumenep, Suryadi menjelaskan bahwa kondisi kios pedagang di Pelabuhan Feri Raas saat ini sudah tidak layak.

Sebagian besar kios masih terbuat dari kayu, yang rentan terhadap angin kencang dan hujan. Hal ini tidak hanya mengancam keselamatan pedagang, tetapi juga para pembeli yang bertransaksi di area tersebut.

Baca Juga :  Kerja 13 Tahun, Tiba-Tiba Jadi Harian Lepas? Ini Nasib Pilu Buruh Rokok Probolinggo

“Atas inisiatif dari LPMK, kami bekerja sama dengan K3S Migas, yaitu HCML, dan akhirnya mendapatkan persetujuan untuk merenovasi kios-kios tersebut,” ujar Suryadi.

Renovasi ini akan tetap dilakukan di lokasi yang sama, namun dengan mengganti seluruh bangunan menggunakan material galvalum yang lebih kokoh dan tahan lama.

Baca Juga :  Harga Terbaru Bahan Pokok di Jawa Timur, Cabe dan Indomie Naik Tajam, Daging Turun Tipis

Nantinya, akan dibangun sepuluh kios baru. Salah satu kios tersebut akan dikhususkan sebagai etalase produk UMKM Kecamatan Raas, sehingga para pelaku UMKM dapat menitipkan produk mereka untuk dipasarkan di sana.

Selain merenovasi kios, LPMK juga berencana memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM yang telah mendaftar.

Pelatihan ini akan melibatkan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Sumenep untuk membantu dalam pengurusan izin usaha serta pemasaran produk ke pasar di luar Kecamatan Raas.

Baca Juga :  Tegalsiwalan dan Banyuanyar Catat Kasus Gizi Buruk Tertinggi di Probolinggo Tahun 2024

Para pedagang menyambut baik rencana renovasi ini, mengingat kondisi kios lama yang sering bocor saat hujan dan rawan rusak akibat angin kencang. Renovasi ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga menambah nilai estetika pelabuhan.

Pengerjaan renovasi kios pedagang ini direncanakan dimulai pada awal bulan Ramadan. Pemilihan waktu tersebut dilakukan karena selama bulan puasa sebagian besar pedagang tidak berjualan.

“Renovasi dapat dilakukan tanpa mengganggu aktivitas perdagangan mereka,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel nuansajatim.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sumenep Dilanda Banjir, FPR Soroti Krisis Lingkungan dan Desak Pemerintah Bertindak
Sarbumusi Siap Advokasi Buruh, Gus Haris Dorong Sinergi dengan Pemerintah
Hobi Jadi Motor Ekonomi: Lomba Gacoran Perkutut Dongkrak Pasar Tradisional di Probolinggo
Wisatawan Terlambat Lihat Sunrise, Sopir Jip Desak TNBTS Perbaiki Sistem Masuk Kawasan Gunung Bromo
Tegalsiwalan dan Banyuanyar Catat Kasus Gizi Buruk Tertinggi di Probolinggo Tahun 2024
Tak Rela Buruh Dirumahkan, Pemkab Probolinggo Siap Rogoh Kocek Demi Stabilitas Industri
Kerja 13 Tahun, Tiba-Tiba Jadi Harian Lepas? Ini Nasib Pilu Buruh Rokok Probolinggo
Pedagang Bingung, Siapa Sebenarnya Pengelola PKL Stadion Gelora Merdeka Kraksaan?

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:08 WIB

Sumenep Dilanda Banjir, FPR Soroti Krisis Lingkungan dan Desak Pemerintah Bertindak

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:46 WIB

Sarbumusi Siap Advokasi Buruh, Gus Haris Dorong Sinergi dengan Pemerintah

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:57 WIB

Hobi Jadi Motor Ekonomi: Lomba Gacoran Perkutut Dongkrak Pasar Tradisional di Probolinggo

Minggu, 4 Mei 2025 - 17:23 WIB

Wisatawan Terlambat Lihat Sunrise, Sopir Jip Desak TNBTS Perbaiki Sistem Masuk Kawasan Gunung Bromo

Minggu, 4 Mei 2025 - 12:17 WIB

Tegalsiwalan dan Banyuanyar Catat Kasus Gizi Buruk Tertinggi di Probolinggo Tahun 2024

Berita Terbaru